Diduga Akibat Korsleting Listrik, Satu Rumah Terbakar di Kampung Air Batu Balai Selasa, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan
MA, PESSEL - Kebakaran satu unit rumah semi permanen terjadi di Air Batu Balai Selasa, Nagari Pelangai, Kec. Ranah Pesisir pada ± pukul 10.00 WIB, Kamis (4/12/2025).
Diduga api berasal dari korsleting listrik yang terjadi di rumah semi permanen milik Pendi tersebut.
Menurut keterangan warga setempat, api mulai terlihat sekitar pukul 10.00 WIB dan dengan cepat membesar karena kondisi rumah yang sebagian besar terbuat dari Semi permanen mudah terbakar.
Warga setempat bersama murid SMK 1 Adi Karya Balai Selasa dan juga anggota Koramil 02/Ranah Pesisir turut membantu berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) dari posko Balai Selasa, Kecamatan Ranah Pesisir dan di bantu oleh Petugas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kambang, Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan segera tiba di lokasi kejadian dan berhasil memadamkan api beberapa jam kemudian.
Meskipun api berhasil dipadamkan, rumah tersebut seluruhnya hangus terbakar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sepada motor Bapak Pendi ikut hangus terbakar.
Kapolsek Ranah Pesisir, IPTU Oktdianto, SH menjelaskan bahwa penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik. “Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, kebakaran dipicu adanya konsleting listrik. Tidak ada korban jiwa," ujar IPTU Okdianto, SH.
Pihak berwenang setempat masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan kerugian rumah tersebut dan Semoga Pemerintah setempat membantu warganya yang terdampak kebakaran.
Polsek Ranah Pesisir, IPTU Okdianto, SH mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dan melakukan pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik di rumah masing-masing guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
"Semoga pemerintah setempat segera turun tangan dan memberikan bantuan yang diperlukan bagi warga yang rumahnya terbakar," tambah warga Setempat.
Media Advokasi (Rio)
