terkini















Pastikan Kunker Presiden Jokowi, Dirjen PPMD Tinjau Lokus Program PKT Dana Desa

8/29/18, 11:18 WIB Last Updated 2018-08-29T04:18:31Z
Foto : *

Yogyakarta, Media Advokasi - Dirjen PPMD (Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa), Taufik Madjid didampingi Direktur PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa), M. Fachri, Kasubdit PKMD, Nursaid, Konsultan Nasional P3MD, Arwani dan Panji tinjau lokasi program Padat Karya Tunai Dana Desa (PKTDD) di Desa Sendangtirto, Kec. Berbah, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan dikunjungi Presiden Jokowi hari ini (29/08/2018).

Foto : *

Menurut Taufik, tujuan kunjungan Presiden Jokowi dan Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo ke lokus PKT Dana Desa adalah untuk memastikan Dana Desa yang dikucurkan ke Desa benar-benar dapat memberi manfaat konkrit bagi masyarakat.

Dirjen mengatakan, Dana Desa untuk Tahun 2018 ini diprioritaskan untuk program Padat Karya Tunai dengan sistem swakelola dan untuk upah bagi tenaga  pekerja yang kategori miskin, pengangguran, dan setengah pengangguran sebesar minimal 30% HOK dari anggaran pembangunan serta menurunkan angka stunting.

"Inilah wujud konkrit komitmen  Pemerintah Jokowi melalui Kementerian Desa PDTT untuk mengurangi kesenjangan sosial ekonomi, penurunkan angka pengangguran dan angka stunting warga Desa", katanya.

Menurut Direktur PMD, M. Fachri bahwa keberhasilan program PKT Dana Desa ini tidak lepas dari peran Pendamping Desa. Sebab,  lanjut Fachri, peran Pendamping Desa adalah fasilitasi dan mengawal Desa dalam konteks pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monev hingga pelaporan penggunaan DD secara transparan dan akuntable.

"Saya harap proses pengawalan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa terutama penggunaan DD dapat berjalan dengan baik", katanya.

Menurut Kades Sendangtirto, Sardjono, Desanya telah menerima Dana Desa Tahun 2015 sebesar 341.289.000, Tahun 2016 sebesar 810.293.000, Tahun 2017 sebesar 1.042.189.000, dan Tahun 2018 sebesar 1.075.815.000.

Untuk Program Padat Karya Tunai Dana Desa di Desa Sendangtirto, untuk pembangunan saluran irigasi sepanjang 350 M dgn biaya 192.414.000, dengan upah tenaga kerja 55.820.000 (30 %) dengan jumlah HOK 575. Projek ini melibatkan tenaga kerja sebanyak 25 orang dikerjakan selama 35 hari dengan rincian upah bagi tukang sebesar 80.000 per hari dan untuk pekerja sebesar 70.000 per hari.

Adapun kegiatan pemberdayaan masyarakat dari Dana Desa, antara lain untuk pengelolaan dan pembinaan Posyandu sebesar 36.100.000, Tempat Pengolahan Sampah dan PAUD.
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pastikan Kunker Presiden Jokowi, Dirjen PPMD Tinjau Lokus Program PKT Dana Desa

Terkini

Topik Populer