 |
| Ismail Alfatah (Penulis) |
Belum lagi kering air mata kita dalam mengenang saudara kita para korban gempa Lombok dan NTB, yang setengah juta lebih jiwa manusia melayang disertai kehilangan harta benda dan tempat tinggalnya, Allah kembali menunjukkan kuasa NYA di Sulawesi Tengah. Kota Palu dan Donggala tertimpa gempa beskala 7.4 RS yang disertai Stunami.
Ratusan jiwa manusia meninggal, puluhan bangunan mewah dan megah hancur dan roboh rata dengan tanah. Astaghfirullah, Allah memberikan ujian atau peringatan kepada hamba NYA siapa yang dikehendaki NYA.
Tidak pernah hilang dalam ingatan kita, dipertengahan tahun 2004, Allah menunjukkan Murka NYA kepada Aceh, yang saat itu gempa berkekuatan 8.5 SR disertai Tsunami, membumi-lautkan kota Banda Aceh sampai ke puncak menara, kota Calang dan beberapa daerah lainya tenggelam dalam hamburan gelombang tsunami. Ratusan Ribu jiwa rakyat Aceh melayang saat itu dan jutaan bangunan rata dengan tanah serta ada yang hilang dari tempatnya terbawa arus tsunami. Allah menunjukkan kuasa NYA, bahwa tidak ada satupun ahli metiologi, geologi atau kekuatan apapun di alam fana ini yang mampu menghalangi kehendak Allah, ketika Allah berkata "KUN" maka terjadilah apa yang dikehendaki NYA. Subhanallah, Allah Maha Kuasa Atas Segala Keinginan NYA.
Sebelas (11) tahun kemudian, tepatnya di awal Desember 2016, Allah juga mengguncang Pidie Jaya, Aceh, juga bangunan di Pijay luluh lantah, rata dengan tanah. Hampir 5.000 unit rumah penduduk hancur dan puluhan bangunan dan tempat ibadah, kantor instansi pemerintah/swasta roboh. Juga ratusan nyawa melayang, meninggal dunia pada gempa pijay Desember tersebut.
Dua (2) tahun kemudian (2018) kota Lombok dan NTB juga digoyang oleh gempa dengan kekuatan 6.5 SR yang mengakibatkan 500 lebih manusia meninggal dunia, dan ratusan ribu banguanan hancur. Allahu Akbar. Maha Besar Allah Atas Segala Ciptaan NYA.
Disaat mata kita masih basah dan hati masih menangis dalam jeritan duka dan pilu, serta diringi trauma pada gempa Lombok dan NTB, tiba-tiba Allah juga kembali memperlihatkan KUASA dan KEAGUNGANNYA di Sulawesi Tengah. Kota Palu dan Donggala jadi sasaran gempa berskala 7,4 SR dan disertai Stunami.
Bukan hanya hotel dan gedung-gedung mewah yang ambruk, namun sampai hari ini (Sabtu 29/9/) hampir setengah ribu (500) lebih nyawa manusia melayang, meskipun tsunami di Palu dan Donggala tidak sehebat tsunami di Aceh 2004 silam.
Allah memperlihatkan kekuasaan dan kelebihan NYA, bahwa tidak ada satupun diantara makhluk ciptaan Allah yang mampu menghalangi NYA. Akankah semua mushibah yang diberikan oleh Allah kepada Bangsa / Rakyat Indonesia sebagai sebuah ujian atau peringatan, hanya Allah yang tahu. Kita sebagai hamba NYA hanya bisa menyadari lewat perbuatan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Jika dengan mushibah ini akan menambah amalan kita kepada Allah, maka ini adalah sebuah ujian, dan jika dengan mushibah ini akan membuat kita baru mau bertaubat, maka ini adalah peringatan. Namun apabila dengan mushibah seperti ini, kita juga belum sadar, maka ini adalah sebuah KUTUKAN. Mari renungi dan cari sendiri jawabannya. Penulis, (Ismail Alfatah).
