Meski sudah satu tahun Pasangan Safari tersebut, namun belum tampak adanya perubahan yang signifikan Limapuluh Kota.
Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Sumbar, Wahyudi Thamrin menilai satu tahun kepimimpinan Safari hanya melaksanakan kegiatan seremoni saja.
Sehingganya beberapa program yang dijanjikan kepada masyarakat masa kampaye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 belum banyak yang terlaksana.
"Satu tahun kepemimpinan Safari hanya melakukan kegiatan seremoni saja dan kelihatan perubahan di Limapuluh Kota," kata saat berkunjung ke Balai Wartawan Luak Limopuluah, Rabu (16/2/2022) sore.
Ia menilai, masyarakat Limapuluh Kota saat ini sangat membutuhkan kinerja pemerintah, salah satunya dalam hal pembangunan fisik atau infrastruktur.
"Hampir sebagian besar masyarakat banyak nagari mengeluhkan jalan berlobang. Masyarakat sangat mengharapkan kinerja pemerintah untuk menghadirkan infrastruktur yang layak untuk mereka, bukan hanya cuma melakukan kegiatan seremonial dan selfie-selfie saja," jelasnya.
Wahyudi minilai keberadaan infrastruktur yang layak, tidak hanya dapat dinikmati masyarakat, tetapi juga akan sejalan dengan program prioritas Pasangan Safari dalam sektor pariwisata.
"Tanpa akses yang layak, pariwitasa Limapuluh Kota juga akan kurang maksimal. Apalagi destinasi wisata Limapuluh Kota, tersebar di banyak nagari," katanya. (Arief Wisa)
