MURATARA, MA - Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten yang ke VIII, dinilai berpotensi timbulkan Closter baru.
Acara yang berlangsung di depan gedung Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) itu banyak dipadati pengujung dari berbagai Desa dan Kecamatan
Terpantau sejak di bukanya acara MTQ tingkat Kabupaten,pada Rabu malam kamis tanggal (23/03/22) sampai Kamis malam jum'at (24/03/22) masih banyak pengunjung yang lalai dalam hal pemutusan mata rantai covid-19.
Kemudian berdasarkan pantauan awak media ini juga, masyarakat yang datang dari berbagai Desa atau kecamatan, memadati lokasi jajanan yang berada di badan jalan tanpa menjaga jarak satu sama lain.
Menurut ketua Badan Peneliti Independen (BPI) Kabupaten Muratara, Muhamad Betan, dirinya sangat menyesalkan acara sebesar ini namun banyak pengunjung yang tidak taat dengan protokes
"Saya sangat menyayangkan terhadap tersebut, sebab acara sebesar ini dan diselenggarakan dengan begitu Mega, namun banyak masyarakat yang tidak patu dengan protokol kesehatan", ujarnya
Kemudian dirinya juga mengatakan jika melihat kondisi pada saat ini, Kabupaten Muratara sangat potensi akan memunculkan Closter baru, mengingat Covid-19 belum berahir
" Mau tidak mau jika melihat kondisi pada saat ini, saya rasa Kabupaten Muratara sangat potensi memunculkan Closter baru Covid-19". Tutupnya.
(AkaZzz)
