Aceh Singkil-mediaadvokasi.id
Kepolisian Resor (Polres) Aceh Singkil membahas berbagai topik, terkait persoalan yang terjadi, saat ngopi bareng bersama sejumlah wartawan.
Persoalan itu salah satunya adalah tentang kenakalan para remaja yang kerap menimbulkan kebisingan, dengan menggeber-geber sepeda motornya yang menggunakan knalpot brong dan aksi balap liar setiap malam Minggu.
"Permasalahan ini sudah banyak laporan dari masyarakat yang masuk, akibat kebisingan knalpot brong dan aksi balap liar tersebut."kata Kapolres Aceh Singkil AKBP Iin Maryudi Helman melalui Kasat Lantas Iptu Ridho Rizki Ananda saat menggelar Cofee Morning dengan sejumlah wartawan, di Kantin Meranti Mapolres Aceh Singkil, Senin (13/3/2023) kemarin.
Saat ini kata Ridho, kita sedang mengumpulkan informasi, baik dari pemuda dan sejumlah masyarakat dimana lokasi biasa dilakukan aksi balap tersebut. Jika informasi ini sudah lengkap, kita akan langsung bergerak untuk melakukan penindakan penyakit kenakalan remaja ini
"Akan segera kita tertibkan, tinggal menunggu waktunya jika tidak sesuai akan kita lepas saja knalpotnya, dan jika perlu akan kita pidanakan," kata Ridho.
Sementara itu, Kapolres Aceh Singkil AKBP Iin Maryudi Helman SIK MKP mengatakan, ngopi bareng yang dilaksanakan tersebut merupakan sebagai sarana sharing dan bertukar informasi bersama para rekan media, yang telah menjadi program rutin Bagian Humas Polres Aceh Singkil.
“Meski saat ini di wilayah hukum Polres Aceh Singkil kondusifitas sangat baik. Dan kondisi ini akan kita pertahankan”.katanya.
Lebih lanjut Kapolres juga menyebutkan adanya sumber kehidupan dan sumber perekonomian baru di Desa Kayu Menang.Desa yang dulu terisolir dan hanya bisa dilalui dengan perahu kini sudah lalulalang kendaraan bermotor melewati jalur darat. Dan saat ini sudah menjadi lokasi objek wisata baru.
“Ini menjadi tanggung jawab Kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat yang melintasi kawasan tersebut. Dan perlunya memperhatikan keselamatan masyarakat dan perlu pengkajian pemerintah terhadap angkutan penyeberangan (rakit) di kayu menang tersebut"
“Ada kehidupan baru dan ekonomi baru, dan menjadi hal positif. Dan akan saya intruksikan personel untuk mengamankan situasi keamanan disana, termasuk ada ancaman buaya di sungai. Ini akan kita awasi,” ucap Iin.(Ahmad).
