Kalaksa Bpbd Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol Ikuti Pelatihan Senior Disaster Management Training Di Pusdiklat PB BNPB
Kab. Limapuluh Kota, MA - Guna meningkatkan pelayanan publik dalam bidang penanggulangan bencana, Kalaksa Bpbd Kabupaten Limapuluh Kota. Rahmadinol. Spd. Ikuti pelatihan Senior Disaster Management Traning (SDMT) atau Pelatihan Tingkat Pengambil Keputusan. Kegiatan yang digelar sejak tanggal 20 Oktober hingga 1 November 2024 di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) Sentul, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto juga dihadiri oleh para jajaran struktural di lingkungan BNPB di Traning Center Sentul Pusdiklat PB BNPB.
Kegiatan pelatihan SDMT yang di khususkan bagi para Kepala Pelaksana BPBD tersebut, diikuti oleh 69 orang KALAKSA Bpbd Kabupaten/Kota Se-indonesia. Saat dikonfirmasi, Kalaksa Bpbd Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol Spd pada Selasa (29/10/2024) siang, mengatakan. Wilayah Indonesia, Kabupaten Limapuluh Kota khususnya secara geografis dan geologis memiliki potensi bencana yang besar, baik itu bencana alam maupun Non Alam.
"Secara geografis dan geologis, daerah kita merupakan daerah yang memiliki beberapa titik potensi lokasi bencana yang besar, baik itu bencana alam maupun non alam. Disamping bencana alam, juga memiliki potensi terjadinya bencana akibat perbuatan manusia (Man Made Disaster). Sehingga sangat membutuhkan dukungan oleh kepala daerah dan stakeholdder terkait." Ujar Rahmadinol.
Rahmadinol juga menambahkan, dalam salah satu materi pelatihan yang diikutinya menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak serta stakeholder terkait maupun dari kepala daerah. Dalam pelatihan ini ada tiga point yang menjadi tujuan pelatihan yang diantaranya mampu meningkatkan kemampuan, dapat lebih profesional dan dapat mendokumentasikan poin-poin pelatihan yang berlangsung.
"Dalam pelatihan Senior Disaster Management Traning (SDMT) ini, memiliki 3 poin yang menjadi tujuan pelatihan. diantaranya. Meningkatkan kemampuan manager senior ditingkat lokal sebagai penyelenggara penanggulangan bencana agar dapat meningkatkan kinerja secara terarah, terencana, terpadu, terkoordinasi dan sinergi dengan kebutuhan PB, yang kedua. Mengendalikan kegiatan penanggulangan bencana yang lebih profesional. dan yang terakhir Mendokumentasikan poin-poin pembelajaran (Lessons Learned) Terkait SDMT." Terang Kalaksa Bpbd Limapuluh Kota (Arief Wisa)
