HEADLINE
Dark Mode
Large text article

KIP Aceh Tamiang Menggelar Debat Publik Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati


Aceh Tamiang-mediaadvokasi.id
Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Tamiang menggelar debat publik Pertama kali pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang digelar di kantor kementrian agama (kemenag) jln. Desa bundar, karang baru, aceh tamiang  pada Selasa, (19/11/2024) malam. 

Acara ini dibawa oleh 2 moderator  juanda syahputra S.H dan ida tiur sinaga. S.E, dan dihadiri langsung 5 panelis
berkompeten dari berbagai bidang.

Adapun Panelis yang kami hadirkan Dr. Syaifullah Muhammad Kepala Atsiri Research Center (ARC) Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUIPT) Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala (USK), Muzakkir Samidan ( Dosen IAIN Langsa Bidang Keahlian Ilmu Hukum dan Syariat Islam), Dr. Nurlina, M.Si (Dosen UNSAM) Bidang keahlian Ekonomi Pembangunan Berkelanjutan, Dr. Alkaf, M.Si ( Dosen IAIN Langsa) Bidang Keahlian Ilmu Politik dan Sosial, Dr. Liza Agnesta Krisna, SH.MH ( Dosem Unsam) Bidang Keahlian Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

Giat yang diselenggarakan oleh KIP Aceh Tamiang yg di hadiri seluruh jajaran KIP Aceh Tamiang.
Partai pengusung serta unsur tokoh masyarakat. 

Ketua Komisi Pemilihan KIP, Rita afrianti Mengatakan bahwa debat kandidat merupakan salah satu sarana penting bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi, misi, dan janji politik mereka kepada masyarakat," ucapnya.


"Debat kandidat adalah salah satu cara bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi, misi, serta janji politik kepada masyarakat. Namun, ia menjelaskan bahwa format debat kali ini berbeda karena Pilkada Aceh Tamiang tahun ini hanya diikuti oleh satu pasangan calon.

Rita menambahkan," yang namanya debat harus ada pasangan calon yang lain. Namun, untuk Kabupaten Aceh Tamiang yang kita cintai ini, hanya ada satu pasangan calon. Oleh karena itu, format debat antar calon kami ganti menjadi pendalaman visi dan misi," jelasnya.

Saya berharap debat ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang hadir maupun menyaksikan. Menurutnya, debat ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk memahami dan menilai program yang ditawarkan oleh calon pemimpin.

"Semoga melalui debat kandidat ini, masyarakat dapat mendengar, memahami, dan menilai sendiri apa yang ditawarkan oleh calon pemimpin kita ke depan. Ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya," harap Rita.(Eri Efandi).