Babinsa Koramil 01/Terangun Bangun Karakter Siswa SD Negeri Terangun Lewat Sepak Bola

Gayo Lues - Mediaadvokasi.id 

Dalam upaya membangun semangat kebersamaan dan menanamkan nilai-nilai positif kepada generasi muda, Babinsa Koramil 01/Terangun, Serda Julkipli, melakukan pendekatan yang kreatif dan inspiratif, Kamis (09/01/25).

Salah satu bentuk kegiatannya adalah mengajak siswa SD Negeri Terangun bermain sepak bola di lingkungan sekolah.

Kegiatan yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini menjadi momen istimewa bagi para siswa. Di tengah rutinitas belajar, anak-anak terlihat begitu bersemangat dan gembira saat bermain bersama Babinsa yang dikenal ramah dan bersahabat. Selain menjadi bentuk rekreasi, aktivitas ini juga memiliki tujuan yang lebih besar, yakni untuk menanamkan nilai sportivitas, kerja sama, dan kedisiplinan sejak dini.

Di tengah lapangan yang sederhana namun penuh semangat, Serda Julkipli tidak hanya berperan sebagai pelatih, tetapi juga sebagai motivator. Ia memberikan dorongan kepada anak-anak untuk tetap semangat, percaya diri, dan saling mendukung dalam permainan. Hal ini diharapkan mampu membangun rasa percaya diri serta mempererat hubungan sosial di antara para siswa.

Kegiatan ini juga menunjukkan sinergi antara TNI dan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. Melalui pendekatan yang sederhana namun efektif, Babinsa berhasil menciptakan suasana yang positif dan memberikan pengaruh baik kepada anak-anak. Sepak bola, sebagai salah satu olahraga paling populer di Indonesia, dipilih karena kemampuannya dalam mengajarkan banyak nilai penting, seperti kerja keras, tanggung jawab, dan kemampuan menyelesaikan masalah secara kolektif.

Dengan langkah sederhana namun bermakna ini, Serda Julkipli membuktikan bahwa peran Babinsa bukan hanya sebagai penjaga keamanan wilayah, tetapi juga sebagai inspirator dan pembina masyarakat, khususnya bagi generasi muda. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi wilayah lainnya dalam membangun hubungan harmonis antara TNI, masyarakat, dan dunia pendidikan.