"Bersatu Siaga" Merupakan Program Trobosan Bupati Kendal Guna Atasi Persoalan Lingkungan dan Sampah
KENDAL | MediaAdvokasi.id - Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari bersama instansi terkait kembali menggelar program Bersih Desa Tampung Aspirasi Warga (Bersatu Siaga), Jumat 09/05/25.
Jumat bersih kali ini dilaksanakan di Dusun Tangkisan, Desa Plantaran, Kecamatan Kaliwungu Selatan.
Usai bersih-bersih dan sarapan bersama, selanjutnya Bupati Dyah Kartika Permanasari mengatakan di hadapan undangan, bahwa program "Bersatu Siaga" ini merupakan program yang di gunakan untuk merangsang kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekitar dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman, sejuk dan bersih dari sampah.
Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar Program Jum’at Bersih dengan tagline “Bersatu Siaga" (Bersih Desa Tampung Aspirasi Warga)” di 5 Kecamatan, salah satunya di Kecamatan Kaliwungu Selatan.
Di jelaskan Bupati bahwa program Bersatu Siaga ini bertujuan meningkatkan kembali semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, serta menampung aspirasi warga sebagai masukan dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
Selain diatas, Pemerintah Daerah juga berkomitmen memperkuat program-program berbasis kemasyarakatan dan pemberdayaan ekonomi, serta mendorong peran aktif masyarakat dalam pembangunan.
"Kami mempunyai visi dan program pembangunan Kabupaten Kendal, yaitu visi “Bersama Membangun Kendal Semakin Maju, Sejahtera, Adil, Makmur, Lestari dan Berkelanjutan," terang Bupati Dyah Kartika Permanasari.
Hal tersebut sejalan program Wakil Menteri Bima Arya bahwa koperasi desa akan mendapat dukungan dana sebesar Rp5 Miliar, dana ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi pengembangan potensi desa serta mendorong roda perekonomian masyarakat desa.
Menurut Mbak Tika sapaan akrab Bupati, program tersebut merupakan peluang besar bagi masyarakat desa yang ada di Kendal untuk berkembang lebih maju.
"Kami berkomitmen untuk mendampingi dan memastikan koperasi ini dikelola secara profesional agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat dengan berbagai usaha yang produktif," tegas Bupati.
Untuk itu, Bupati memohon do’a dan dukungan dari masyarakat Kendal khususnya Bapak-Ibu semua untuk bersatu bersinergi untuk membangun Kabupaten Kendal yang lebih baik, bermanfaat dan berkelanjutan, guna mempercepat terwujudnya Kendal yang beribadat, berdikari dan semakin sejahtera.
Di akhir pidatonya, Bupati meminta masukan dan saran Bapak-Ibu semua senantiasa kami tunggu untuk kemajuan daerah kita tercinta ini melalui secara langsung ke Kami atau lewat kanal-kanal resmi Pemda Kendal yang tersedia.
Untuk itu, Bupati berharap kepada Para Kepala Desa dan Bapak-Ibu semua dapat mendukung agar program ini berjalan dengan baik dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat.
Bupati pun memberikan kesempatan kepada warga untuk menyampaikan berbagai keluhan yang mereka alami.
"Sesuai dengan namanya, kegiatan ini memang kami lakukan untuk bersilaturahmi dan menghidupkan kembali gotong royong yang akhir-akhir ini makin jarang dilakukan, sekaligus mendengarkan berbagai aspirasi dari warga," terang Mbak Tika.
Kami akan dengarkan apa pun masukan dari warga dan akan kita tindak lanjuti dengan mencarikan solusi berbagai permasalahan yang muncul," kata Mbak Tika.
Salah satu ketua RW, Joko Suryono, mempertanyakan soal banjir yang masih sering tejadi di kampung tersebut dengan durasi yang sangat lama bahkan bisa sampai satu bulan tidak surut.
Menurutnya, banjir itu terjadi akibat meluapnya Kali Aji di dekat kampung tersebut yang sering dipenuhi sampah.
"Sebenarnya Kali Aji itu kewenangan siapa, Pemkab atau Pemprov? Kami mohon agar bisa dinormalisasi," pintanya.
Menjawab pertanyaan tersebut, Bupati mengatakan, meskipun kewengen ada di provinsi, karena menjadi permasalahan bagi warga Kendal, maka Pemkab tetap akan berkoordinasi dan bahu-membahu untuk membereskan persoalan banjir tersebut.(Khozin)
