PESSEL,MA-Tradisi barabab pasisia akan terjadi kepunahan dan tinggal kenangan, berganti corak musik barat yang cenederung lebih di minati oleh generasi muda kini, misalnya orgen tunggal dan sejenisnya.
Kerisauan akan kepunaha seni tradisi barabab ini sudah patut direncanakan tindakan penyelamatan nya.salah satu upayanya dengan mencanangkan secara aktif untuk belajar budaya, khususnya belajar seni tradisi pertunjukan barabab yang telah menjadi IKON seni pertunjukan penting di pesisir Selatan.
Tukang rabab juga di tutut mengusai bahasa dan sastra Minangkabau da memahami adat istiadat dan agama.yang terkhusus eksistensi seorang tukang rabab di pesisir Selatan.
Pedendang atau panyanyi rabab harus berusaha untuk menjaga pandangan penonton sebagian besar adalah niniak mamak,alim ulama dan cadiak pandai.maka dari pedendang perempuan harus menyesuaikan pakaiannyadi saat pertunjukan.penyajian rabab pasisia sesuai dengan adat dan agama yang berlaku.
Tukang rabab sekarang barabab saja yang pandai.sekarang rabab di jadikan sawer,tukang rabab harus mengkaji asal usul rabab,rabab di lingkungi oleh adat dan syarak.
Oleh sebab pemerintah daerah kabupaten pesisir Selatan dan pihak kepolisian untuk menghapus orgen tunggal pada malam hari,karena beberapa
waktu yang lalu Bapak bupati pesisir Selatan sudah mengeluarkan surat peraturan untuk hiburan malam.(chan***).
