Bupati Aceh Singkil Janji Akan Ambil Kembali Empat Pulau Yang di Caplok Sumut
Aceh Singkil- MA: Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon berjanji akan merebut kembali empat Pulau di Kabupaten Aceh Singkil yang di caplok Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Empat pulau tersebut adalah Pulau Mangkir Besar, Mangkir Ketek, Pulau Lipan, dan Pulau Panjang.
"Demi Allah saya berjanji, empat pulau yang telah di caplok Provinsi Sumut pada 4 Februari 2022 lalu, akan kita ambil kembali," kata Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon peda Rapat Paripurna Istimewa DPRK Aceh Singkil, memperingati HUT Aceh Singkil ke 26 tahun, Sabtu (26/4).
Menurut Oyon, empat pulau yang hilang tersebut sebenarnya bukan pulaunya yang berharga, tetapi yang berharga adalah didalamnya. Didalam pulau itu ada harta karun yaitu, gas dan minyak.
Mari kita renungkan kembali, apakah empat pulau itu kita biarkan saja di caplok oleh Provinsi Sumatera Utara.
"Untuk itu, mari kita bersama-bersama berjuang, bantu kami untuk merebut empat pulau tersebut, karena tanpa adanya dukungan bapak-bapak sekalian, kami tidak bisa berkerja dan tidak ada apa-apa nya," ucapnya.
Sebelumnya Ketua DPRK Aceh Singkil, Amaliun, dalam pengantar pidatonya dalam rapat Paripurna tersebut menyampaikan, persidangan yang digelar dalam menyambut HUT Aceh Singkil yang Ke-26 ini merupakan amanah dari Qanun Aceh Singkil nomor 8 tahun 2014.
"Terutama, Pada Pasal 4 ayat yang mengamanatkan setiap tanggal 26 April dilakukan sidang rapat paripurna istimewa DPR untuk menyambut hari jadi Aceh Singkil,"sebut Amaliun.
Kemudian Amaliun menyampaikan, peringatan HUT Kabupaten Aceh Singkil diharapkan tidak hanya menjadi momen kegiatan serimonial belaka. Akan tetapi, peristiwa peringatan HUT tersebut harus mampu dijadikan sebagai momentum strategi terhadap draf pembangunan yang telah dilakukan.
Lebih lanjut kata Amaliun, bulan April memiliki arti penting bagi seluruh lapisan masyarakat. Karena, pada bulan tersebut Aceh Singkil menjadi Kabupaten sejak tahun 1999 yang silam.
"Sehingga, dengan memperingati hari jadi Aceh ke-26 tahun 2025 merupakan wujud bersama cara mensyukuri nikmat. Serta kesempatan mengabdi kepada masyarakat dan daerah, " tambahnya.
Disamping itu, melalui peringatan hari jadi Kabupaten Aceh Singkil tahun ini, ia mengajak seluruh stakeholder dapat dijadikan sebagai motivasi untuk tetap bergandengan tangan dan berkolaborasi memperbaiki dan meningkatkan pembangunan demi kesejahteraan.