HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Jelang Musim Tanam, Babinsa Serda Julkipli Cek Ketersediaan dan Harga Pupuk Subsidi di Toko Pertanian Terangun.



Gayo Lues - Mediaadvokasi.id 
Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan memastikan kelancaran distribusi sarana pertanian, Babinsa Koramil 01/Terangun, Serda Julkipli, melakukan pengecekan langsung terhadap ketersediaan serta harga pupuk subsidi dan non-subsidi di salah satu toko pupuk yang berada di Desa Terangun, Kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues. Minggu (20/04/25). 

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen TNI Angkatan Darat, khususnya melalui Babinsa, untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat dalam mengawal berbagai program pemerintah, termasuk dalam sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian warga desa.
 Ketersediaan pupuk yang stabil dan harga yang terjangkau menjadi faktor krusial dalam mendukung produktivitas petani, khususnya menjelang musim tanam.

Dalam kegiatan tersebut, Serda Julkipli memeriksa secara rinci data stok pupuk yang dimiliki toko, mencatat harga jual pupuk subsidi maupun non-subsidi, serta memastikan bahwa penyaluran pupuk dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia juga melakukan komunikasi dengan pemilik toko guna memperoleh informasi terkini mengenai permintaan dan pasokan pupuk dari distributor.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa untuk saat ini, ketersediaan pupuk di toko masih dalam kondisi aman. Jenis pupuk seperti Urea, NPK, dan ZA baik subsidi maupun non-subsidi tersedia meskipun ada kecenderungan kenaikan harga pada pupuk non-subsidi akibat faktor distribusi dan biaya operasional. Namun demikian, harga pupuk subsidi tetap mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Kegiatan pengecekan ini juga menjadi sarana komunikasi antara Babinsa dengan pelaku usaha dan masyarakat petani di wilayah binaannya. Serda Julkipli menyampaikan pentingnya keterbukaan dalam proses distribusi pupuk dan mendorong pemilik toko untuk segera melaporkan apabila terdapat kendala dalam pasokan maupun dugaan penyaluran pupuk yang tidak sesuai sasaran.

Selain itu, Serda Julkipli turut mengimbau kepada masyarakat petani untuk tidak segan melaporkan jika mengalami kesulitan dalam memperoleh pupuk, terutama pupuk bersubsidi yang diperuntukkan bagi petani terdaftar. Dengan adanya pengawasan aktif seperti ini, diharapkan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas sektor pertanian bisa tercapai dengan optimal.

Langkah preventif seperti ini diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kelangkaan pupuk, penyimpangan distribusi, serta menjamin ketersediaan bahan pertanian penting bagi petani. Melalui keterlibatan langsung Babinsa di lapangan, TNI menunjukkan komitmennya dalam mendukung program-program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.
Close Ads