HEADLINE
Dark Mode
Large text article

*SMKN 2 Sawahlunto: Tantangan dan Prestasi di Tengah Penerimaan Siswa Baru*




Sawahlunto,MA-SMKN 2 Sawahlunto saat ini yang berlokasi di Jl. Khatib Sulaiman, Barangin, Santur, Kota Sawahlunto tengah menghadapi berbagai tantangan dalam proses penerimaan siswa baru tahun ajaran ini.Sekolah Kejuruan ini,dengan daya tampung yang terbatas, yaitu 11 lokal untuk berbagai jurusan, sekolah ini berupaya memberikan pendidikan berkualitas meskipun dihadapkan pada kendala yang signifikan.


Melalui bincang singkat dengan awak media pada Selasa 06/05/2025,Kepala Sekolah Dra. Nusriwati MP.d melalui Kasubag Tata Usahanya Elmi Susanti di ruang kerjanya,beliau memaparkan bahwa keterbatasan daya tampung dan sumber daya manusia menjadi tantangan utama. Sekolah ini memiliki daya tampung yang terbatas untuk jurusan-jurusan seperti:


- Teknik Kendaraan Ringan: 2 lokal

- Teknik Instalasi Tenaga Listrik: 2 lokal

- Teknik Permesinan: 2 lokal

- Teknik Geologi Pertambangan: 2 lokal

- Desain Bangunan: 1 lokal


Meskipun telah ditetapkan kuota maksimal, beberapa jurusan tidak dapat memenuhi kuota tersebut. Hal ini disebabkan oleh tingginya minat siswa di jurusan tertentu, seperti Geologi Pertambangan, yang tidak diimbangi dengan jumlah guru yang memadai.Jurusan ini hanya memiliki 3 orang tenaga pendidik.Keterbatasan ini berdampak pada kualitas pendidikan yang diberikan, di mana siswa tidak mendapatkan bimbingan yang optimal dari guru yang berpengalaman.


Selain itu, terdapat kesalahpahaman di masyarakat mengenai jurusan bangunan, yang dianggap hanya berfokus pada pekerjaan fisik. Sekolah berupaya untuk mengedukasi masyarakat tentang potensi dan peluang yang ditawarkan oleh jurusan-jurusan tersebut.


Kondisi fasilitas sekolah juga menjadi perhatian utama, dengan beberapa bangunan dalam keadaan kurang baik dan risiko runtuh yang dapat membahayakan siswa. Dinding penahan tanah di sekitar sekolah dilaporkan sebagian ambruk, yang lebih parah nya sebagian ruang pustaka juga ambruk,hinga separuhnya yang bisa di manfaatkan.Hal itu tentunya menyebabkan kekhawatiran pihak sekolah akan keselamatan siswa dan staf.


Fasilitas MCK juga sangat terbatas, dengan hanya 3 unit untuk siswa yang berjumlah lebih kurang 698 orang. Hal ini tentu saja sangat tidak sebanding dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi siswa.


Meskipun telah ada rencana untuk rehabilitasi sekolah, realisasi dari upaya tersebut masih belum terwujud. Sekolah juga menghadapi kendala dalam berpartisipasi dalam kompetisi di luar kota, dengan keterbatasan sumber daya manusia, kondisi fasilitas yang memprihatinkan, dan keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama.


Bahkan, sekolah ini hanya mampu mengikuti kompetisi tingkat kota karena keterbatasan dana untuk mengikuti kompetisi provinsi. Hal ini tentu saja membatasi kesempatan siswa untuk mengembangkan kemampuan dan menunjukkan prestasi di tingkat yang lebih tinggi.


Sekolah mengandalkan dana BOS dan dana komite untuk mendukung berbagai kegiatan dan perbaikan fasilitas. Meskipun ada dana BOS pemakaian dana tersebut harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, sehingga fleksibilitas dalam penggunaan dana menjadi terbatas.Sedangkan dari dana Komite sekolah penerimaan nya juga tidak maksimal (hanya 25 persen dari total) biasanya digunakan untuk pembayaran jasa para guru honorer dan jasa keamanan sekolah 


Di tengah berbagai tantangan, siswa di SMKN 2 Sawahlunto telah menunjukkan prestasi yang membanggakan, dengan meraih beberapa penghargaan dalam lomba pidato bahasa Inggris di tingkat kota. Kepala Sekolah menegaskan bahwa sekolah ini berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik bagi siswa.


Sekolah juga telah mengajukan proposal dari tingkat kota dan provinsi untuk perbaikan infrastruktur dan fasilitas kepada pihak terkait. Namun, hingga saat ini, realisasi dari proposal tersebut masih belum ada. Pihak sekolah berharap agar proposal ini dapat segera ditindaklanjuti untuk meningkatkan kondisi belajar yang aman dan nyaman bagi siswa.


Dengan komitmen untuk memberikan pendidikan terbaik, SMKN 2 Sawahlunto terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mencapai tujuan yang diharapkan.


Yanto.Mediaadvokasi

Close Ads