terkini















DIRJEN PPMD TINJAU POSKO GEMPA TPPI NTB (Bantuan 500 Juta dari TPPI Indonesia untuk TPPI NTB )

9/08/18, 14:14 WIB Last Updated 2018-09-08T07:14:17Z
Penyerahan bantuan 500 juta dari TPPI Indonesia untuk TPPI NTB disaksikan Dirjen PPMD, Direktur PMD dan Kadis PMD NTB
Lombok, Media Advokasi - Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD), Taufik Madjid dan Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), M. Fachri, atas arahan Menteri Desa PDTT, Eko P. Sandjojo melakukan kunjungan kerja ke Posko TPPI di Desa Kekait, Kec Gunungsari, Kab Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, dalam rangka memberikan trauma healing, monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Tenaga Pendamping Profesional Indonesia (TPPI) Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam konteks tanggap darurat bencana gempa bumi dan  pemulihan pasca gempa, (8-9/09/2018).

Direktur Jenderal PPMD, Taufik Madjid, di hadapan ratusan Pendamping Desa dan warga terdampak Gempa, menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang tinggi kepada TPPI di seluruh Provinsi yang telah berempati dan peduli dengan memberikan donasi kepada TPPI NTB dan masyarakat sekitar Posko yang diinisiasi oleh Managemen Nasional/KN-P3MD/PID dan bantuan dari pihak-lain yang didistribusikan melalui Posko Gempa TPPI NTB.

Dirjen juga menyampaikan penghargaan kepada TPPI Provinsi NTB yang tetap melaksanakan tugas pendampingan Desa, meskipun mereka juga terdampak gempa bumi di Provinsi tersebut, sembari berharap agar bersabar menghadapi musibah dan menyikapinya dengan positif dalam mengambil hikmah besar di balik musibah tersebut.

"Kita yakin bantuan seluruh Pendamping Desa dari seluruh Provinsi senilai Rp 500 Juta untuk Pendamping Desa dan masyarakat NTB ini menjadi amal solih yang diterima oleh Allah SWT", tandasnya.

Dirjen juga menyampaikan penghargaan  tinggi atas keberhasilan Pendamping Desa dalam fasilitasi Desa, terutama APBDes Perubahan Tahun 2018 dari Dana Desa, menunjukkan bahwa Negara benar-benar hadir di tengah-tengah masyarakat.

Ikut hadir mendampingi Dirjen PPMD dan Direktur PMD, Zulkarnaen mewakili Sesdirjen PPMD, Kepala Dinas DPMD Prov NTB, Kades Kekait, Konsultan Nasional P3MD, Arwani dan Choiril Akbar.

Direktur PMD, M. Fachri berharap,
Tenaga Pendamping Profesional Indonesia (TPPI) Provinsi NTB mengambil peran besar dalam fasilitasi Desa, terutama DD untuk penuhi  sarana dan kebutuhan  dasar selama masa evakuasi dan recovery pasca gempa.

Fachri juga mengapresiasi berbagai langkah TPPI, antara lain : pengumpulan donasi dari TPPI Indonesia secara sukarela sebesar Rp. 500 Juta yang telah digunakan antara lain untuk pembelian terpal, tenda pleton, logistik, selimut, dan sembako senilai Rp. 300.000.000,- yang diperuntukkan untuk TPPI korban gempa dan warga lain pada umumnya.

Pemberian bantuan untuk TPPI NTB terdampak gempa sebanyak 141 orang, terdiri : TAPM (14 org), PD/PDTI (80 org) dan PLD (47 org) senilai Rp. 200.000.000,-

TPPI juga melakukan kegiatan pendistribusian bantuan dari pihak-pihak antara lain : bantuan dari BPK RI Perwakilan NTB senilai Rp. 5.000.000, BPBD Provinsi berupa :sembako, air mineral, dll senilai Rp. 5.000.000, BPBD Lombok Tengah berupa terpal sebanyak 450 lembar senilai Rp. 90.000.000, Komnas Perempuan berupa Perlengkapan/kebutuhan  Bayi sebanyak 6 paket, senilai Rp. 1.500.000, Lanud Rembiga berupa : pakaian layak pakai, sembako, dll senilai Rp. 10.000.000, Yayasan Putri Bungsu Jakarta berupa : Sembako, Terpal Selimut, Air Minum, Hewan Kurban, dll senilai Rp. 420.000.000, Keluarga Besar Menwa Universitas Negeri Yogyakarta senilai Rp. 40.000.000, Universitas Negeri Yogyakarta senilai Rp. 15.000.000, Program Doktoral Universitas Negeri Jakarta senilai Rp. 35.000.000, PGRI Jagakarsa Jakarta Selatan senilai Rp. 10.000.000, YMB PLN NTB berupa : Sembako, Selimut, dll senilai Rp. 25.000.000,  Yayasan Lima Daya/HC BUMN Senilai RP. 100.000.000, CV. Mandiri Teknik, Kediri Lombok barat berupa : Beras, Air Minum, Gula senilai Rp. 500.000, Fak-Kedokteran Unram, senilai Rp. 500.000, bantuan dari perorangan-perorangan sekitar Rp. 50.000.000, Alumni Smansa Mataram ’87 senilai Rp. 3.300.000, P3MD Kab Lombok Barat senilai Rp. 30.870.000, dan TPP Kab. Dompu berupa : 400 dua air mineral, 4 kuintal beras, dll senilai Rp. 62.550.000.
Total Bantuan dari Pihak Ketiga yang dikelola oleh TPPI NTB senilai Rp. 904.220.000

Terkait kegiatan TPPI dalam advokasi dan fasilitasi APBDesa 2018 Perubahan untuk tanggap bencana darurat di 6 kabupaten (Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Sumbawa dan Sumbawa Barat) yang bersumber dari Dana Desa sesuai dengan Inpres No. 5 Tahun 2018 tentang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Gempa Bumi di Lombok Nusa Tenggara Barat di Kab Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Kota Mataram dan Wilayah Terdampak di Provinsi NTB dan Permendes Nomor 19/2017 mencapai Rp. 352.922.058.000 atau sebesar 46% dari total Pagu Dana Desa Rp. 762.330.073.000,- di 6 kabupaten, 81 kabupaten dan 732 desa.

TPPI juga mendirikan Posko Pengendalian Penanganan Bencana, Posko Antara dan Tenda-tenda Pengungsian sebanyak 14 yang terdiri dari : 1 Posko Pengendalian, 4 Posko Antara dan 9 Tenda Pengungsian yang tersebar di 4 Kabupaten se Lombok.

Selain itu, TPPI juga melakukan kegiatan Trauma Healing berupa :
Lomba Kreatifitas Anak di Desa Pemenang Timur Kab Lombok Utara
Bermain dan bernyanyi dengan anak-anak Pengungsi dan pengajian rutin setelah sholat maghrib di tenda  pengungsian, baik di Desa Kekait, Desa Kekeri dan  Lokasi Pengungsian lainnya. (ar/choy)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • DIRJEN PPMD TINJAU POSKO GEMPA TPPI NTB (Bantuan 500 Juta dari TPPI Indonesia untuk TPPI NTB )

Terkini

Topik Populer