PALEMBANG, MA- Mencuatnya dugaan koordinasi angkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) berinisial R yang menguasai Musi Banyuasin (Muba) dan bebas keluar masuk Muba hingga menjadi sorotan publik membuat barisan POSE RI melayangkan surat aksi dan audensi ke Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel.
"Sesuai ucapan kami pada pemberitaan di sejumlah media hari ini barisan POSE RI bersama Mahasiswa Pemerhati Demokrasi Sumsel (MPDSS) dan rekan-rekan media dari Muba dan Sumsel diagendakan dan diarahkan untuk audensi di Mapolda Sumsel," ujar ketua umum POSE RI Desri, Rabu (15/02/23).
Dijelaskan Desri, kedatangan pihaknya ke Mapolda Sumsel meminta agar koordinasi oknum-oknum dari hulu ke hilir terkait angkutan BBM ilegal ini agar dilakukan penindakan secara tegas.
"Kami tetap mengedepankan praduga tak bersalah, dalam berkas ini sudah kami lengkapi data-data pendukung dan lampiran berita dari media. Intinya kami meminta agar pihak Polda Sumsel dan Polres Muba dapat menindaklanjuti secara nyata," ungkap Desri saat audensi.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel Kombes Pol Agung Marlianto Basuki, yang di wakili Aipda Putra, mengatakan pihaknya akan tetap melakukan pengembangan dan akan menindak lanjuti setiap laporan dan informasi.
“Untuk sekarang belum ada informasi yang mendetil masuk ke kami, cuma kegiatan yang sekarang kami lakukan khususnya bulan ini kami melakukan pengungkapan. Kami sudah melakukan pengungkapan dan sudah Press release di media cetak, TV dan online, ada dua unit kendaraan yang kita amankan. Sesuai perintah pimpinan kita kejar juga melakukan pengembangnya sampai ke hulunya, kita tidak main main-main kita akan tindak tegas," ujarnya. (Red)
