162 Personel Polres Sekadau Amankan Debat Publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024
SEKADAU,MA-Polda Kalbar - MediaAdvokasi id Sebanyak 162 personel Polres Sekadau dikerahkan untuk mengamankan jalannya debat publik pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sekadau dalam rangka Pilkada 2024. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pengamanan yang dilakukan melalui Operasi Mantap Praja Kapuas di Polres Sekadau.
Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas Polres Sekadau AKP Agus Junaidi, menjelaskan bahwa pengamanan tidak hanya melibatkan pihak kepolisian.
“Polres Sekadau juga mendapatkan dukungan dari TNI Kodim 1204 Sanggau/Sekadau, serta personel gabungan dari Dishub, Damkar, Satpol PP dan Dinkes Kabupaten Sekadau,” ungkapnya.
AKP Agus menerangkan, kegiatan debat publik ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sekadau di Gedung DPRD Kabupaten Sekadau, Jalan Merdeka Timur, pada Sabtu (9/11/2024) pukul 19.00 WIB.
“Penjagaan meliputi dalam gedung debat, pintu masuk, ruang transit Forkopimda, ruang panelis dan moderator, serta ruang transit Paslon. Area lain seperti pintu masuk depan dan belakang serta lokasi parkir juga mendapat pengamanan ketat,” terangnya.
Pengawalan dan pengamanan lalu lintas turut dilakukan di beberapa titik penting, seperti Simpang Pemda, Bundaran Kantor Bupati, dan Simpang Kantor DPRD. Tim kesehatan dari Siedokkes Polres Sekadau bersama Dinas Kesehatan juga siaga untuk mendukung kelancaran jalannya acara.
“Tidak hanya itu, pengamanan juga diperluas ke posko pemenangan kedua Paslon untuk memastikan situasi tetap kondusif,” ujarnya.
Rangkaian pengamanan diawali dengan apel gladi yang dipimpin Wakapolres Sekadau Kompol Riko Syafutra, pada pagi tadi. Apel tersebut dilanjutkan dengan Tactical Wall Game (TWG) yang dipimpin Kabagops Polres Sekadau Kompol Samsul Bakri, guna mematangkan strategi pengamanan.
“Pada sore ini, pukul 16.00 WIB, apel pengamanan dilaksanakan di Gedung DPRD Sekadau. Kapolres Sekadau menegaskan agar seluruh personel tetap siaga di lokasi masing-masing hingga acara selesai. Tidak ada ruang untuk kelengahan, sekecil apa pun potensi gangguan harus diantisipasi,” tutup AKP Agus.