HEADLINE
Dark Mode
Large text article

DENGAN ALASAN ANGGARAN TAK MENCUKUPI,PEMBANGUNAN P3TGAI DESA PILANGREJO ASAL JADI



KAB.MADIUN, Advokasi .id -Mahalnya harga material, batu,pasir dan semen, Darto Ketua Hippa Desa Pilangrejo tak kuasa membeli material batu gebal dan pasir blitar sesuai spesifikasi yang tercantum dalam RAB. Senin (2/12/224)


Akhirnya dampak buruk terhadap pekerjaan P3TGAI tersebut, Darto akhirnya nekad mengerjakan proyek P3TGAI sebesar Rp 195.000.000.00 gunakan material seadanya, yakni, Batu kali dan Pasir cucian.

“Pasir itu memang pasir cucian yang di beli dari daerah sangen, dan untuk batunya kita ambil memang batu kali” Ucap Darto saat dilokasi

Pengakuan sama juga di akui Wadi selaku bendahara Hippa ,”Iyo mas kui Batu kali terahe ( Iya Mas itu memang Batu kali yang di Gunakan)”. terang Wadi menambahkan

Pun, pengakuan Samsuri selaku kepala tukang, Dampak buruk lainnya akibat perihal tersebut, ketebalan lantai cor tidak mencapai 35 cm.

Beraninya Mereka (Darto,Wadi dan Zamsuri -red) bukan tanpa alasan, melainkan sudah di ijinkan oleh Pendamping.

“kita ambil memang batu kali tapi itu nanti masih akan di pecah belah, dan pasir tersebut memang di perbolehkan oleh pendamping”. jelas Darto


Tidak banyak komentar dari Kepala desa setempat atas peristiwa tersebut ,” pengerjaan tersebut sudah ada yang mengerjakan, ketuanya juga ada, harusnya klarifikasi ke pendamping saja”. terangnya

Camat Wungu belum merespon, sementara identitas petugas pendamping belum diketahui identitasnya.(Pr)

Close Ads