HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Bupati Cilacap Pimpin Upacara Tabur Bunga Korban Longsor Majenang, Dua Korban Masih Belum Ditemukan



CILACAP, MA – Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) bencana tanah longsor di Kecamatan Majenang resmi ditutup pada Sabtu, 22 November 2025, pukul 15.30 WIB, setelah sepuluh hari proses pencarian dilakukan. Dari total 46 korban, sebanyak 23 orang berhasil selamat, 21 warga ditemukan meninggal dunia, sementara dua korban belum berhasil ditemukan hingga operasi dihentikan.


Upacara penutupan dipimpin langsung Bupati Cilacap, Dr. Syamsul Auliya Rachman, S.STP., M.Si., yang menyampaikan duka cita mendalam sekaligus apresiasi kepada seluruh unsur SAR, TNI–Polri, relawan, dan masyarakat yang terlibat.

“Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh tim yang telah bekerja tanpa henti. Upaya ini adalah bentuk kepedulian bersama untuk kemanusiaan,” ujar Bupati.


Ia juga memberikan apresiasi kepada warga yang rumahnya digunakan sebagai tempat relawan dan pusat kegiatan evakuasi. Menurutnya, gotong royong masyarakat menjadi kekuatan utama dalam penanganan bencana tersebut.

“Kepada keluarga korban, kami berharap tetap tabah menghadapi ujian ini. Pemerintah akan terus mendampingi sampai kondisi benar-benar pulih,” tambahnya.


Sebagai penghormatan terakhir bagi para korban, digelar salat gaib dan peletakan batu prasasti yang memuat nama-nama warga yang meninggal dunia. Lokasi prasasti tersebut akan menjadi titik ziarah bagi keluarga dan masyarakat.


Dalam kesempatan tersebut, keluarga dua korban yang belum ditemukan menyatakan keikhlasan menerima keputusan penghentian pencarian, mempertimbangkan kondisi medan serta keselamatan tim. Pemerintah daerah juga menyerahkan santunan berupa uang kepada keluarga kedua korban sebagai bentuk dukungan dan perhatian.


Penutupan operasi ini sekaligus menandai dimulainya tahap pemulihan pascabencana, di mana pemerintah daerah memastikan penanganan sosial, lingkungan, dan kebutuhan warga terdampak tetap menjadi prioritas hingga situasi kembali stabil. (D'Pur).