HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Wali Nagari Pasir Pelangai dan Kepala Kampung bersama Babinsa Koramil 02/Ranah Pesisir Meninjau Landa Banjir di Batang Air Labuhan, Pasir Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan



 PESSEL, MA - Intensitas hujan yang tinggi kembali menyebabkan banjir di beberapa titik di Kecamatan Ranah Pasisir, terutama di Pasir Pelangai ,lokasi yang menjadi langganan banjir setiap kali musim hujan datang, yakni batang air Labuhan Nagari Pasir Pelangai kembali terendam air, menggenangi rumah warga setempat


Menurut penuturan warga, banjir di Kampung Labuhan Nagari Pasir Pelangai, sudah sering terjadi. Wali Nagari Pasir Pelangai, Alwisman didampingi oleh Kepala Kampung Deprinal bersama Babinsa Koramil 02/Ranah Pesisir, Serma Nofriandi, yang meninjau lokasi banjir pada Kamis Sore (27/11/2025) , mengimbau warga untuk tetap bersabar dan waspada terhadap potensi banjir yang lebih besar.


"Memang sudah langganan, kami menghimbau warga agar bersabar dan tetap siaga," ungkap Alwisman. Namun, ia juga menyatakan bahwa masalah banjir ini harus segera disikapi dan dicari solusinya agar masyarakat bisa merasa nyaman tinggal di rumah mereka.


Alwisman juga menambahkan, di Pasir Pelangai , tahun sebelumnya juga mengalami banjir dan Robohnya Jembatan Labuhan Nagari Pasir Pelangai, warga menduga bahwa banjir ini merupakan dampak dari Batang air Pelangai. 


 “Kami akan tetap siaga di lokasi dan memantau perkembangan banjir. Kondisi cuaca masih hujan, sehingga potensi naiknya debit air tetap perlu diwaspadai,” tambah Serma Nofriandi di sela kegiatan pemantauan.


Wali Nagari dan Babinsa juga mengimbau warga untuk tetap waspada, menjaga keselamatan, serta segera melaporkan apabila terjadi kondisi darurat di lingkungan masing-masing. Pemerintah nagari dan aparat terkait terus bersiaga guna memberikan bantuan apabila diperlukan.


"Makanya, kami berharap perhatian dari pemerintah daerah dan pihak terkait agar banjir di tempat kami maupun di nagari Lainnya, jika ada kerusakan berat segera ada penanganannya," harap Alwisman.



Media Advokasi (Rio)