HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Bupati Aceh Tamiang Apresiasi Kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Yang Membangun 500 Unit Rumah Hunian Tetap


Aceh Tamiang–mediaadvokasi.id:
Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (P) Drs. Armia Pahmi, MH, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang berkomitmen membangun 500 unit rumah hunian tetap (Huntap) bagi warga korban bencana hidrometeorologi. 

Dikatakan Bupati, dukungan kemanusiaan ini menjadi pilar penting dalam percepatan pemulihan pascabencana di Kabupaten Aceh Tamiang. “Terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi. Teruslah membantu dan teruslah berbuat baik untuk kemanusiaan,” ujar Bupati Armia dengan nada haru.

Saat memaparkan kondisi penanganan bencana dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian di Aula Setdakab setempat, Senin (22/12/2025), Bupati Armia melaporkan, per tanggal Senin ini, dari total 28.881 rumah yang dilaporkan rusak, sejauh ini ada 2.987 rumah yang dilaporkan hilang dan 9.711 rumah berkategori rusak berat. Para kepala keluarga yang berada di dua kategori tersebut menjadi prioritas utama atas bantuan tersebut.

​Dalam kesempatan tadi, Bupati Armia menjabarkan langkah-langkah strategis yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang. Fokus kegiatan di antaranya, pembersihan jalan utama lintas nasional, provinsi, hingga jalan kabupaten agar mobilitas kembali normal, perbaikan dan pembersihan sarana publik yang terdampak, serta jaminan ketersediaan logistik, tenda pengungsian, dan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
​Mendagri Tito Karnavian yang hadir memantau langsung penanganan di lapangan, menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan sektor swasta seperti Buddha Tzu Chi adalah kunci penanganan bencana yang efektif.

​Tito mengungkapkan bahwa proses pembangunan rumah tersebut tidak akan menunda waktu lama. “Rencana groundbreaking pembangunan hunian tetap bantuan tersebut akan dilaksanakan pada 29 Desember 2025 mendatang,” jelas Mendagri kepada media.

​Kehadiran 500 unit Huntap ini diharapkan dapat segera memberikan kepastian tempat tinggal yang layak bagi warga yang kehilangan rumah akibat bencana alam tersebut.(Eri Efandi)