HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Bupati Aceh Tamiang Menerima Kunjungan Kerja Menteri Kesehatan RI


Aceh Tamiang–mediaadvokasi.id: 
Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (P) Drs. Armia Pahmi, MH, menerima kunjungan kerja Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, di Puskesmas Kota Kuala Simpang dan RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang pada Jumat (26/12/25) kemarin. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung percepatan revitalisasi fasilitas kesehatan setelah sempat terdampak bencana banjir besar di wilayah tersebut.

​Dalam pertemuan tersebut, Bupati Armia menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang telah membantu proses pemulihan sarana dan prasarana medis. Dukungan tersebut sangat krusial mengingat RSUD Aceh Tamiang merupakan salah satu dari puluhan rumah sakit di Sumatera yang mengalami kerusakan operasional akibat bencana.

​"Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak Menkes. Dukungan bantuan berupa alat kesehatan, logistik, hingga tim medis sangat membantu kami mempercepat normalisasi layanan publik di Aceh Tamiang, terutama bagi warga yang membutuhkan penanganan medis segera pasca-bencana,” ujar Bupati Aceh Tamiang dalam keterangannya.

​Bupati Armia melaporkan bahwa saat ini layanan Poliklinik Rawat Jalan di RSUD Aceh Tamiang sudah kembali beroperasi secara normal di ruangan aslinya setelah sebelumnya sempat dipusatkan di Unit Gawat Darurat (UGD). Proses pembersihan sisa lumpur dan penataan furnitur bantuan telah rampung dikerjakan untuk memastikan kenyamanan pasien.

​Sementara itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam kunjungannya mengonfirmasi bahwa pemerintah pusat terus memantau pemulihan 41 rumah sakit di tiga provinsi terdampak. Menkes memastikan bantuan seperti oxygen concentrator, EKG, ventilator, hingga matras perawatan telah didistribusikan untuk menggantikan fasilitas yang rusak.
​”Fokus kami saat ini adalah memastikan tidak ada penumpukan di UGD. Layanan hemodialisa (cuci darah) dan operasi bedah emergensi di RSUD Aceh Tamiang juga dipastikan sudah berfungsi kembali dengan optimal,” tambah Menkes.

​Selain meninjau RSUD, rombongan juga membahas langkah paralel untuk memperbaiki akses menuju ratusan Puskesmas di pelosok yang masih terkendala infrastruktur jalan. Pemerintah daerah dan Kemenkes berkomitmen untuk memastikan ketersediaan obat-obatan, tenaga medis cadangan yang berganti setiap dua minggu, serta ketersediaan daya listrik (genset) di seluruh titik layanan kesehatan primer.

​Acara kunjungan tersebut diakhiri dengan peninjauan beberapa unit layanan vital dan diskusi bersama jajaran direksi RSUD Aceh Tamiang mengenai rencana jangka panjang mitigasi bencana pada fasilitas kesehatan di masa mendatang.(Eri Efandi).