Terobos Pedalaman Gayo Lues Timkes Gabungan TNI dan Relawan Beri pelayanan Kesehatan Korban Banjir
December 31, 2025
Gayo Lues – Mediaadvokasi.id
Pasca terjadinya bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Gayo Lues, upaya penanggulangan terus dilakukan secara terpadu oleh berbagai unsur. Tim Kesehatan Penanggulangan Bencana Provinsi Aceh yang melibatkan Dokter Militer dari Program Tugas Belajar Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Patubel FK Unsyiah), bersama unsur TNI dan tenaga medis sipil, melaksanakan kegiatan dorongan logistik serta pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak bencana, Selasa (30/12/2025).
Kegiatan kemanusiaan tersebut difokuskan pada wilayah-wilayah yang terdampak cukup parah dan sulit dijangkau. Tim kesehatan gabungan melaksanakan dorongan logistik (Dorlog) dan pelayanan kesehatan (Yankes) ke Desa Lesten, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, guna memastikan kebutuhan dasar serta layanan medis masyarakat dapat terpenuhi.
Selain itu, tim juga melaksanakan Dorlog dan Yankes ke Desa Gumpang Lempuh, Kecamatan Putri Beutong, Kabupaten Gayo Lues. Di lokasi ini, tenaga medis memberikan pemeriksaan kesehatan, pengobatan, serta edukasi kesehatan kepada warga yang terdampak bencana, khususnya kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil.
Tidak hanya di lapangan, Tim Kesehatan juga melaksanakan pelayanan kesehatan di Posko Induk Gabungan Satuan Tugas Bencana Kabupaten Gayo Lues, sebagai pusat koordinasi pelayanan medis bagi para pengungsi dan masyarakat sekitar. Pelayanan yang diberikan meliputi pemeriksaan umum, pemberian obat-obatan, serta rujukan medis apabila diperlukan.
Dalam kegiatan tersebut, tercatat sebanyak 112 orang pasien mendapatkan pelayanan kesehatan. Adapun jenis penyakit yang paling banyak ditangani antara lain batuk dan flu, demam, gatal-gatal, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), hipertensi, diare, serta nyeri sendi. Penyakit-penyakit tersebut umumnya muncul akibat kondisi lingkungan yang kurang sehat serta perubahan cuaca pascabencana.
Kegiatan pelayanan kesehatan ini didukung oleh 31 personel tenaga kesehatan, yang terdiri dari unsur militer dan sipil. Dari unsur militer sebanyak 13 personel, meliputi Kesdam Iskandar Muda sebanyak 4 orang, FKTP Bhakti Musara 2 orang, serta Yonif TP 855/RD sebanyak 7 orang. Sementara dari unsur sipil sebanyak 18 personel, terdiri dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Gayo Lues 8 orang dan Relawan Muhammadiyah sebanyak 10 orang.
Sinergi antara TNI, tenaga medis sipil, serta relawan kemanusiaan ini menjadi wujud nyata kepedulian dan komitmen bersama dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. Kehadiran tim kesehatan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat serta mencegah terjadinya peningkatan penyakit pascabencana.
Melalui kegiatan ini, Tim Kesehatan Penanggulangan Bencana Provinsi Aceh berharap kondisi kesehatan masyarakat Gayo Lues dapat terus terpantau dan terjaga, serta proses pemulihan pascabencana dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan.