Tindak Kekerasan Mencoreng Kegiatan Pendidikan, Pejabat Disdik OKI Laporkan Pelaku ke Polisi
OKI, MA - Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menyampaikan klarifikasi atas insiden dugaan penganiayaan yang menimpa Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Herianto, S.Pd., M.Si, pada kegiatan pembelajaran mendalam yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan di GOR Perahu Kajang, Kayuagung, Rabu (12/11/2025)
Peristiwa itu terjadi pada saat kegiatan berlangsung kondusif. Seorang pria berinisial RD, yang diketahui masyarakat sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), tiba-tiba memasuki ruangan dan langsung menghampiri Herianto dalam keadaan emosi. RD diduga mengeluarkan makian disertai tindakan kekerasan fisik.
Akibat kejadian tersebut, suasana kegiatan sempat terganggu. Panitia dan peserta langsung berusaha mengamankan situasi dan memisahkan pelaku dari korban.
Herianto telah menjalani visum dan resmi melaporkan insiden ini ke Polres OKI dengan Nomor LP/B/591/XI/2025/SPKT Polres OKI. Kasat SPKT Ipda Erwin memastikan laporan telah diterima dan proses penyelidikan sedang berjalan.
Dinas Pendidikan OKI mengecam keras tindakan kekerasan tersebut.
“Lingkungan pendidikan harus menjadi ruang aman bagi semua. Tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun tidak dapat dibenarkan,” demikian pernyataan resmi yang disampaikan melalui bagian kehumasan.
Pihak dinas menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat kepolisian dan berharap kejadian serupa tidak terulang, terutama di ruang-ruang pendidikan yang seharusnya steril dari intimidasi maupun tindakan anarkis. (Tri sutrisno)
