Bupati Aceh Singkil Minta Inspektorat Audit Anggaran Ketahanan Pangan Desa
Aceh Singkil, Media Advokasi.id- Bupati Aceh Singkil, Syafriadi Oyon meminta Inspektorat untuk segera mengaudit anggaran ketahanan pangan desa di wilayahnya.
“Kepada inspektorat Aceh Singkil untuk dapat segera memeriksa anggaran program ketahanan pangan desa,” kata Syafriadi saat rapat pembentukan koprasi merah putih di Oproom Sekdakab setempat, Sabtu (17/5).
Karena kata Bupati, anggaran pangan tiap desa mencapai sekitar Rp 200 juta. Sedangkan Kabupaten Aceh Singkil memiliki sebanyak 116 desa.
Jika per desa mengelola dana ketahan pangan Rp 200 juta, Maka total dana ketahan pangan seluruh desa di Aceh Singkil tersebut, mencapai Rp 23,2 miliar.
Menurut Safriadi, inspektorat harus mengaudit anggaran ketahanan pangan berapa yang terpakai. Kemudian keuntungan dari pelaksanaan ketahanan pangan yang dilakukan di tiap desa
Memang kata Syafriadi, sudah ada beberapa desa yang telah melaksanakan program ketahanan pangan tersebut dan juga telah kita panen diantaranya, di Desa Panjaitan dan di Desa Sanggaberu. Kedua Desa ini masing-masing berada di Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil.
“Untuk itu anggaran ketahanan pangan desa ini harus segera di audit, sebab uang yang mengalir ke desa harus dipertanggungjawabkan,”ucapnya.
Pada bagian lain, Bupati juga menegaskan bahwa program koperasi merah putih yang merupakan program presiden republik Indonesia Prabowo Subianto itu juga merupakan sangat bagus guna memutus mata rantai kemiskinan.
“Untuk itu koperasi merah putih ini harus segera dibentuk agar para pengurus di masing-masing desa Aceh Singkil ini bisa dengan cepat bekerja,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Singkil, H. Hamzah Sulaiman, SH juga menegaskan di program koperasi merah putih ini ada keistimewaannya karena diikutsertakannya beberapa menteri presiden republik Indonesia.
“Kalau kita lihat sampai 14 menteri ikut di dalam pengelolaan koperasi merah putih ini. Artinya, di dalamnya keseriusan bapak presiden itu membentuk koperasi ini. Oleh karena itu, ini harus berhasil, kita utamakan keberhasilan ekonomi ini,” tutup Wakil Bupati.
Dalam rapat pembentukan koprasi merah putih itu, juga disertai oleh
Plt Sekda Aceh Singkil, Edy Widodo, SKM. M.Kes. Asisten II Sekdakab, Faisal. kepala Disprindkop UMKM, Malim Dewa. kepala DPMK, Azwir. Kadis Pangan, Haris. Plt Inspektur Inspektorat, Fajri Yunus. Satgas Koperasi Merah Putih. P3MD dan undangan lainnya.