Patut Acungi Jempol, Kepala Dikbud Muba Renovasi Rumdis Gunakan Uang Pribadi

MUBA, MA- Sebuah contoh keteladanan kembali muncul dari lingkup Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muba mendapat apresiasi luas setelah diketahui melakukan renovasi rumah dinas (rumdis) yang akan ditempatinya menggunakan dana pribadi.

Rumdis tersebut sebelumnya memerlukan sejumlah perbaikan pada lantai, dinding serta fasilitas pendukung lainnya yang sudah mengalami kerusakan. Menyadari kondisi rumdis tersebut Kepala Dikbud Muba memilih tidak menunggu alokasi anggaran pemerintah daerah dan langsung melakukan renovasi dengan biaya sendiri.

Dikatakan Kepala Dikbud Muba Yayan SE MM yang baru bertugas kurang lebih satu bulan di Kabupaten Muba ini, perbaikan Rumdis tersebut dilaksanakan karena banyaknya kerusakan disana sini. 

"Sampai saat ini tidak menggunakan anggaran dinas karena saya sendiri yang mau nempati, bersih-bersih, poles-poles cat dan lain-lain. Selain itu perbaikan keramiknya karena turun dan tidak layak lagi, tidak semua lantai harus diganti. Semua itu tidak menggunakan anggaran dinas," ujar Yayan yang pernah menjabat Kepala dispora Kabupaten Muratara tersebut melalui whatsapp, Kamis (17/11/25). 

Keputusan tersebut sontak menuai pujian dari berbagai pihak. Langkah ini dinilai sebagai wujud tanggung jawab serta integritas dalam memanfaatkan fasilitas negara.

“Beliau tidak ingin membebani APBD untuk hal-hal yang bisa ditangani sendiri. Renovasi dilakukan bertahap menggunakan dana pribadi. Ini contoh pejabat yang punya rasa memiliki dan memahami amanah,” ujar Randa salah satu warga Sekayu. 

Di sisi lain, masyarakat juga menyambut positif tindakan tersebut. Mereka menilai bahwa sikap seperti ini jarang ditemukan di tengah banyaknya kritik publik terhadap penyalahgunaan fasilitas jabatan.

“Patut diacungi jempol. Ketika pejabat lain justru sering memanfaatkan anggaran negara, Kepala Dikbud Muba malah menggunakan uang pribadi demi menjaga rumah dinas agar tetap layak,” ucap Jepriyanti warga kelurahan serasan jaya saat di mintai pendapatnya. 

Renovasi yang dilakukan juga menunjukkan bahwa seorang pejabat dapat memberikan teladan tanpa harus menunggu kebijakan besar. Tindakan sederhana, namun berdampak pada penguatan kepercayaan publik terhadap pejabat maupun institusi yang dipimpinnya. (Red)