TMMD Reguler Ke-126 Sukses Tingkatkan Infrastruktur Desa Terpencil di Kecamatan Linge
Takengon –MA: Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah terus menunjukkan hasil nyata dalam membangun infrastruktur pedesaan. Salah satu sasaran fisik utama berupa pembangunan jembatan di Desa Kute Keramil, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah kini telah rampung 100 persen.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Ke-126 Letkol Inf Raden Herman Sasmita menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara personel TNI bersama masyarakat setempat selama pelaksanaan program.
“Alhamdulillah, hari ini kita pastikan pekerjaan pembangunan jembatan sudah selesai sepenuhnya. Ini berkat semangat gotong royong dan dukungan masyarakat Desa Kute Keramil yang luar biasa,” ujar Letkol Inf Raden Herman Sasmita di lokasi kegiatan, Rabu (5/11/2025).
Beliau menjelaskan, jembatan tersebut dibangun untuk memudahkan akses warga antar dusun dan memperlancar jalur transportasi hasil pertanian, yang selama ini menjadi kendala utama bagi masyarakat sekitar. Dengan selesainya jembatan ini, diharapkan aktivitas ekonomi dan sosial warga akan meningkat secara signifikan.
“Sebelumnya warga harus memutar cukup jauh untuk menyeberang, terutama saat musim hujan. Kini dengan adanya jembatan baru ini, akses menjadi lebih cepat dan aman,” tambahnya.
Selain pembangunan jembatan, TMMD Ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah juga melaksanakan berbagai sasaran fisik lain seperti pembukaan jalan, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), serta kegiatan nonfisik berupa penyuluhan dan pembinaan masyarakat.
Kepala Desa Kute Keramil turut mengapresiasi dedikasi Satgas TMMD yang telah membantu membangun fasilitas vital bagi warganya.
“Kami sangat berterima kasih kepada TNI, terutama Kodim 0106/Aceh Tengah. Jembatan ini bukan hanya bangunan, tapi simbol kepedulian dan kebersamaan antara TNI dan rakyat,” ungkapnya.
Dengan rampungnya pembangunan jembatan tersebut, kegiatan TMMD Reguler Ke-126 semakin mendekati tahap akhir, meninggalkan jejak nyata berupa infrastruktur yang bermanfaat langsung bagi masyarakat pedesaan.
