TNI Lanjutkan Penataan dan Penguatan Pos Kotis TNTN, Kokohkan Kehadiran Sebagai Garda Terdepan untuk Kepentingan Masyarakat
PELALAWAN || Personel TNI yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) melaksanakan kegiatan penataan dan penguatan kembali Pos Kotis Blok 10 Desa Lubuk Kembang Bunga pada Rabu, 26 November 2025 pukul 17.00 WIB. Kegiatan berlangsung dipimpin Kasi Ops Kasrem 031/WB Letkol Inf Teguh D.R., dengan pendekatan humanis dan mengutamakan stabilitas keamanan di wilayah.
Langkah ini merupakan pelaksanaan perintah komando dan kebijakan pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 2025, yang menugaskan TNI untuk mendukung penataan kawasan hutan sekaligus memastikan keamanan masyarakat di daerah sekitar TNTN.
Kegiatan diikuti unsur Korem 031/WB, Kepala Seksi 1 dan 2 TNTN, Tim Intel, serta anggota Polhut dan Balai TNTN. Seluruh unsur bekerja terintegrasi untuk menjaga situasi tetap kondusif melalui langkah persuasif dan dialog dengan masyarakat.
Satgas menempatkan 1 Satuan Setingkat Kompi (1 SSK) pada beberapa titik strategis, serta menata ulang sarana operasional Pos Kotis. Selain itu, personel di pos juga melaksanakan berbagai kegiatan pendukung, antara lain:
Melakukan pengecekan perimeter dan rute patroli untuk memastikan akses tetap aman bagi warga sekitar.
Menata ulang logistik dan fasilitas pendukung personel.
Melakukan komunikasi sosial kepada warga sekitar, khususnya kelompok yang sempat terprovokasi, untuk meluruskan informasi dan menjaga ketertiban.
Melaksanakan siaga dan memonitor dinamika wilayah secara langsung.
Untuk memastikan keberlanjutan stabilitas wilayah, Satgas telah menyiapkan rencana kegiatan besok, antara lain pendirian Pos Tinjau untuk memonitor mobilitas warga, pengawasan pemasangan plang penanda kawasan TNTN, patroli perlindungan bagi masyarakat yang mendukung program pemerintah, serta mendukung pelaksanaan pengeboran air oleh pihak vendor.
Kodam XIX/Tuanku Tambusai menegaskan bahwa kehadiran TNI di kawasan Tesso Nilo bertujuan memastikan seluruh proses penataan berlangsung aman, tertib, dan tetap mengutamakan aspek kemanusiaan. TNI hadir sebagai garda terdepan dalam memberikan rasa aman serta melindungi kepentingan masyarakat sesuai perintah pimpinan dan amanat undang–undang (*red)
