SIMFes Tampil Beda Tahun 2025 Di Gelar Area Kuliner SILO Para Pedagang, Alhamdulilah?
Sawahlunto MA-Ada yang berbeda dari pagelaran Sawahlunto International Music Festival 2025 sebagai salah satu event menyambut dan memerintahkan hari jadi kota Sawahlunto ke 137 tahun. Digelar pada 7-8 November 2025 di Taman Silo Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, SIMFes dikolaborasikan dengan Festival Batik Sumatera Barat.
Wali kota Sawahlunto Riyanda Putra dalam keterangan pers, menyebut, Festival ini bertujuan mempromosikan pariwisata dan budaya Sawahlunto sebagai situs Warisan Dunia UNESCO, serta mendukung pertumbuhan kebudayaan di Sumatera Barat.
"SIMFes diadakan untuk meramaikan hari jadi Kota Sawahlunto sekaligus menjadi kebermanfaatan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan pelaku seni," terang Wako didampingi Wawako Jeffry Hibatullah di Balaikota setempat.
SIMfes 2025 kata Riyanda Putra mengangkat tema "Heritage Continues - Passage of Time,", SIMFes 2025 akan membawa pengunjung dalam perjalanan waktu, menampilkan unsur-unsur budaya yang membentuk identitas Sawahlunto. "Acara ini akan menawarkan eksplorasi kaya tentang sejarah kota dari awal hingga sekarang, disajikan melalui pertunjukan arsitektur dan budaya," ulas dia.
SIMFes 2025 lanjut dia, akan menampilkan musisi internasional dan lokal, mempromosikan musik Minang dan Melayu, melestarikan warisan musik, serta menciptakan ruang untuk pertukaran budaya. Dan ini kata Wako Riyanda menjadi kesempatan unik pengunjung untuk merasakan kekayaan warisan musik Sawahlunto.
Sedangkan untuk Festival Batik Sumbar, ini lanjut dia merupakan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumbar bersama anggota DPRD Sumbar Neldaswenti.
Penyelanggara SIMfes Ketua Komunitas Sawahlunto Youth Movement Armen menyebut ajang SIMFes diharapkan menjadi ajang pengarsipan musik Minang sekaligus upaya menjadi laboratorium musik Minang.
"SIMFes 2025 menampilkan tribute Orkes Gumarang album Kampuang Nan Jauh di Mato, dimana dalamnya terdapat lagu Nasib Sawahlunto. Peserta SIMfes akan membawakan lagu-lagu Orkes Gumarang sebagai upaya menduniakan musik Minang," kata dia
Selain itu juga kata dia, akan tampil Nonaria, grup band Jazz penuh karakter yang menghadirkan nuansa klasik, jenaka, dan penuh pesona yang akan mengguncang panggung Heritag Continues 2025. Serta penampilan band Geisha. Selain itu
SIMFes 2025 juga melibatkan Manajemen Talenta Nasional (MTSN) Seni Budaya, yang merupakan program strategis nasional yang bertujuan untuk menjaring, mengembangkan, dan mempromosikan talenta seni budaya Indonesia secara terstruktur dan berkelanjutan.
"MTN Seni Budaya menghubungkan talenta dengan berbagai peluang pengembangan kapasitas dan akses pasar, baik nasional maupun global. Melalui MTN IkonInspirasi, sesi inspiratif berskala besar bersama ikon seni budaya, MTN turut membuka wawasan dan memotivasi talenta untuk terus berkarya," ungkap nya.
Yanto.Media Advokasi

