Bandung, MA - Satgas Jabar Saber Hoax terus terima laporan atau pertanyaan masyarakat tentang informasi yang diragukan dan beredar di media sosial.
Koordinator Jabar Saber Hoax Enda Nasution mengatakan, setiap hari admin Jabar Saber Hoax menerima puluhan pertanyaan dan laporan masyarakat, dengan berbagai materi berita. Hal itu diungkapkan Enda usai penandatangan kerjasama antara Satgas Jabar Saber Hoax dengan media koran Pikiran Rakyat di kantor Diskominfo Jabar, Jl. Taman Sari Bandung Rabu (23/1/2019).
"Sejak diluncurkan hingga sekarang jumlah laporan terus meningkat, bisa mencapai puluhan setiap hari dengan berbagai materi berita yang diragukan atau sekedar melaporkan," ujar Enda.
Enda juga mengatakan dari sisi materi, jumlah terbanyak yang disampaikan masyarakat adalah materi berita atau informasi seputar Pilpres dan Pileg. "Yang lagi trend sekarang adalah soal pilpres banyak sekali itu yang masuk. Yang kedua adalah soal bencana, baik itu berupa video atau isi berita yang beredar di sosmed. Ada kan beredar video atau foto tentang bencana yang sebenarnya terjadi di daerah lain dan itu berbulan-bulan lalu," terangnya.
Menurut Enda, masyarakat kini sudah mulai teredukasi tentang berita sumir yang tidak langsung membagikannya kembali tetapi sudah ada aksi untuk menanyakan terlebih dahulu kebenarannya.
"Ini menggembirakan, masyarakat tidak langsung percaya terhadap berita yang beredar sebelum mereka menanyakannya terlebih dahulu termasuk ke jabar saber hoax" katanya. (yon/Pun)
