Pemkab Pidie Jaya Sambut Rombongan Bimtek dari Tanah Minang

1.Saiful MPd. 2. Said Abdullah, 3. wakil bupati Padang Pariaman, 4. Asisten I Pijay.

Pidie Jaya, MA - Pemerintah kabupaten Pidie Jaya menyambut baik kehadiran pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, di kantor bupati Pidie Jaya, Jumat, 22/02/2019.

Kiri wakil bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, SE, MM bersama Marjuan, Kasi Pendidikan dan Kebudayaan Pijay.

Kedatangan 39 pejabat Pendidikan dan Kebudayaan dari Padang Pariaman (Sumbar) ke kabupaten Pidie Jaya (Aceh) dalam rangka melihat, mempelajari dan membandingkan antara budaya Tanah Minang dan Tanah Rencong.

Rombongan Tanah Minah foto bersama pejabat Tanah Rencong.

Asisten I Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Drs.H.A.Syakur, M.Si menyambut baik kehadiran pejabat dari dinas P dan K Padang Pariaman. Bahkan dalam sambutannya, A.Syakur sangat berterimakasih atas kedatangan pejabat dari Minang ke Pidie Jaya.


"Kedatangan para pejabat P dan K dari Tanah Minang ke tempat kami untuk study banding, merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk saling bertukar ilmu, budaya dan sejarah," ujar A.Syakur.

Sementara Asisten III H.Said Abdullah, SH, MKM juga berpendapat sama, bahwa kehadiran pejabat dari Tanah Minang ke Tanah Rencong sangat dihargai. Sebab menurutnya, disamping adat dan istiadat di dua kabupaten ini yang hampir serupa, juga ikatan kekeluargaan antara Minang dan Aceh masih sangat erat.

"Coba saja lihat, hampir seluruh kabupaten/kota di Aceh ada "Rak Sate Padang" dan "Warung Nasi Minang" ini pertanda antara Aceh dan Minang sangat dekat," ucap Said Abdullah berseloro.

Adapun tempat yang dikunjungi rombongan Pariaman yaitu Mesjid Al Munawarah, yang merupakan mesjid bersejarah di Pidie Jaya, seterusnya pihak rombongan menuju mesjid At Taqarrub, Tringgadeng dan melaksanakan Shalat jumat disana, seterusnya rombongan kedua pejabat kabupaten makan siang bersama di Warung Cek Sal, Tringgadeng, untuk meneruskan perjalanan Bimteknya ke Banda Aceh.

Kepala Dinas Pendidikan Pidie Jaya, Saiful, M.Pd melalui Kasi Kebudayaan, Marjuan kepada Advokasi mengatakan bahwa kedatangan pejabat Minang ini ke Pijay untuk membandingkan antara pendidikan dan kebudayaan di kabupaten yang bermotto "SAIYO SAKATO" dengan kabupaten yang memiliki motto "PEUGAH LAGEE BUT PUBUT LAGEE NA."

Kata Marjuan, ada beberapa kelebihan yang tidak (belulm) dilakukan di Pariamann dan ditemukan di Pidie Jaya, diantaranya, Seni Masuk Sekolah (SMS), Zikir dan Dalail saat acara pesta pernikahan yang berbau sair agama Islam. Intinya, kunjungan Bimtek pejabat Pendidikan dan Kebudayaam Padang Pariaman ke Pidie Jaya, sangat memuaskan, kata Marjuan meniru ucapan kadis Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, Drs. Rahmang, MM. (Ismail Alfatah)