terkini

Pendamping Desa Menyatu Bersama Petani, Sambut Menteri Pertanian Di Kab. Wajo

3/06/19, 13:39 WIB Last Updated 2019-03-06T06:39:18Z


Wajo, MA - Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa, M. Fachri mengatakan pendamping desa siap bersinergi dengan semua pihak yang memiliki concern kepada Desa dan mereka selalu standbye, hadir untuk kepentingan masyarakat Desa.


Demikian rilis yang disampaikan ke Media, saat Direktur PMD, M. Fachri, bersama seluruh pimpinan Direktorat Jenderal di lingkup Kemendesa dan didampingi Satker P3MD Provinsi Sulsel, Rais Rahman dan Kadis PMD Kab. Wajo, Syamsul Bahri melakukan monitoring dan evaluasi bersama Tim KN-P3MD, Sukoyo, Arwani dan Hasan Rofiki di lokasi  kunjungan kerja Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

Kunker tersebut merupakan hasil kesepakatan antara Menteri Pertanian dengan Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo yang kemudian diintegrasikan dalam program pembangunan dan SDM Desa yang dilaksanakan di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu, (6/03/2019).

Menurut Fachri, integrasi program tersebut merupakan kebijakan akseleratif yang sangat positif agar pembangunan dan Pemberdyaan Masyarakat di Desa, baik sektor pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan  dan kebutuhan dasar masyarakat semakin nyata dirasakan oleh masyarakat.

"Kita libatkan unsur pendamping desa sekitar 400 orang dari Kab. Wajo, Kab. Bone, Kab. Sidrap dan Kab. Sopeng. Selain itu juga ada unsur lain seperti pengurus BUMDes dan Kader Posyandu dan Kader Tani Desa".

Ke depan, lanjut Fachri, pola sinergitas seperti ini perlu ditingkatkan lagi agar keberadaan pendamping desa yg selama ini bertugas mendampingi pemerintah desa dan komunitas-komunitas masyarakat dapat lebih efektif dan efisien.

Selain pendamping desa, hadir dalam acara tersebut antara  lain Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), Penyuluh Pertanian, dan Kader Santri Millenial dari Pondok Pesantren yang semua itu dari Kabupaten Wajo dan sekitarnya.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman memberi bantuan kepada ribuan petani berupa berbagai peralatan pertanian, traktor, alat permanen hasil pertanian, pompa air, bibit padi, jagung, kambing dan ayam kampung yang secara total bernilai lebih dari 600 Milyard. (Ar/Sky)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pendamping Desa Menyatu Bersama Petani, Sambut Menteri Pertanian Di Kab. Wajo

Terkini

Topik Populer