terkini

Terminal Terpadu Meureudu Mulai Difungsikan

3/12/19, 12:42 WIB Last Updated 2019-03-12T05:42:13Z
Petugas LLJR mengarahkan Mini Bus (arah Medan-BNA) agar masuk ke terminal terpadu Meureudu, Pijay.

Pidie Jaya, MA - Terminal Terpadu Meureudu, Pidie Jaya mulai difungsikan kembali dengan sosialisasi dan penjagaan dari polisi LLJR Provinsi Aceh, Selasa, 12/03/2019.

Para sopir mini bus yang sudah masuk ke terminal diberikan sosialisasi oleh petugas LLJR.
Pengoperasional kembali dilakukan pihak Dinas Perhubungan Provinsi Aceh agar seluruh terminal yang ada di Aceh bisa difungsikan sesuai dengan fungsinya, baik termianl Tipe A maupun tipe B.

Minibus arah BNA-Medan juga masuk dulu ke terminal, sebagaimana biasanya di terminal lainnya.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh melalui Kasi Terminal tipe B Provinsi Aceh, Mulyawan, kepada wartawan Media Advokasi.com, disela-sela memantau jalannya sosialisasi dihari pertama kepada para sopir Mini Bus di Terminal Terpadu tipe B Meureudu, Pidie Jaya mengatakan bahwa proses sosialosasi ini merupakan bentuk kebijakan Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh untuk keaktifan terminal di Aceh.

"Sosialisasi yang kita laksanakan ini selama empat (4) hari berturut-turut adalah untuk penertiban para Mini Bus (sopir) agar taat pada aturan Lalu-Lintas dan menfungsikan setiap terminal sesuai  aturan," ucap Mulyawan.

Lebih lanjut Mulyawan juga berharap dalam menfungsikan Terminal Terpadu Meureudu ini, ia mengharap agar semua pihak sadar bahwa didalam menfungsikan terminal agar berjalan sesuai yang diharapakan, peran semua pihak sangat terpengaruh, dalam hal ini, dishub, kepolsian, para sopir dan masyarakat.

"Kita harapakan semua pihak akan lebih meningkatkan kesadaran dalam memanfaatkan terminal ini, misalnya dengan menghidupkan toko-toko dan warung-warung dalam kompleks terminal ini, agar Bus juga suka untuk singgah karena ada keperluan penumpang yang dapat dibeli di sini karena terminal nampak ramai. Dengan demikian, secara tidak langsung dengan aktifnya terminal ini, Pidie Jaya telah memajukan ekonomi masyrakat, terutama para penjual kopi/nasi (warung), penjual buah-buahan, dan lain-lain," lanjut Mulyawan.

Terakhir Mulyawan berharap agar setelah dilaksanakan sosialisasi ini selama empat (4) hari yang dikawal oleh petugas LLJR dan polisi, kedepannya akan berjalan sesuai dengan harapan masyarakat Pidie Jaya dan juga pemerintah, pungkas Mulyawan. (Ismail Alfatah)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Terminal Terpadu Meureudu Mulai Difungsikan

Terkini

Topik Populer