Bekasi, MA - Pasca kematian mantan Pimpinan Redaksi Media Tabloid Lensaperistiwa, Parulian Hutapea di Kampung Sampora, Desa Jaya Sampurna, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada hari Jum'at (12/04) pukul 19-00 WIB. Kapolsek Serang Baru, Ajun Komisaris Polisi, Wito, SH meminta kepada rekan korban sesama wartawan ketika kejadian tersebut terjadi agar segera melapor.
Menurut keterangan Kapolsek Serang Baru, Ajun Komisaris Polisi Wito, SH mengatakan, bahwa korban bersama kawannya mendatangi kediaman Aceng untuk melakukan konfirmasi perihal keberadaan Aceng bersama dengan seorang perempuan kita sebut saja namanya Soimah di sebuah hotel yang berada di wilayah Jonggol," kata Wito.
Masih kata Kapolsek Serang Baru, Wito, SH, berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Aceng kepada petugas Kepolisian Serang Baru, bahwa korban bersama kawannya pada saat itu meminta sejumlah uang kepada Aceng. "Mau memeras ya!", Hardik Aceng. Aceng sambil menunjuk mengatakan kepada rekan-rekan korban, bahwa itu perempuan istri saya," ungkap Aceng di hadapan Wartawan yang mendatangi rumahnya," papar Kapolsek Wito.
Kapolsek Serang Baru, Wito, SH juga menjelaskan, setelah terjadi adu mulut antara Aceng dan korban tiba - tiba kawan - kawan korban lari meninggalkan korban seorang diri, di saat itu lah korban mendadak pingsan, disangka Aceng korban pura-pura pingsan, maka di bantu oleh rekannya Aceng, Korban dibawa keluar dari rumah dengan mobil, lalu korban ditaruh didepan sebuah warung yang ada di Kampung Sampora sampai akhirnya ditemukan warga dalam keadaan tidak bernyawa," ungkap Kapolsek Wito, SH.
Setelah pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat ada mayat tergeletak, Saya beserta beberapa anggota meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan setelah dilakukan pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban, namun di temukan dari saku Korban obat bertuliskan lsosorbide dinitrate (ISDN) dan setelah di cek obat tersebut adalah untuk mengatasi nyeri dada pada orang kondisi penyakit jantung." papar Wito, SH.
Kapolsek Serang Baru Wito,SH menegaskan kepada kawan-kawan media yang jalan bersama korban, agar dapat segera memberikan laporan keterangan keberadaan korban pada saat itu, supaya penyebab kematian almarhum Parulian Hutapea mantan Pimpinan Redaksi Media Tabloid Lensaperistiwa dapat segera terungkap," tegas Wito,SH. (Paulus)
