Bekasi, MA - Akibat diduga lalai meletakkan pos yang terbuat dari rangka besi menempel ke aliran listrik tegangan tinggi yang berada disamping kantor Marketing Grand Kertamukti Residence Cibitung, empat orang Pemuda warga Kp.Pisang Batu Dusun II Desa Kertamukti tewas ditempat. Awal kejadian menurut narasumber dari salah satu keluarga korban tewas, bernama Nurdin menceritakan bahwa sebenarnya ada lima orang pada saat kejadian tersebut hanya saja yang satu disuruh salah satu korban untuk membeli rokok. Kelima orang ini adalah saudara bersaudara yang sebelumnya pulang dari memancing ikan disekitar lokasi Kertamukti ( 5/5/2019 ), karena pada saat kejadian naas tersebut hujan, keempat orang ini berteduh di pos yang terbuat dari rangka besi baja disamping kantor Marketing Grand Kertamukti Residence yang ternyata menempel ke aliran listrik tegangan tinggi. Akibatnya ke empat pemuda tersebut tewas ditempat.
Keempat pemuda yang tewas adalah Saibih (20), Tepos (18) dan Nemon (38) serta Rizal (22). Saat wartawan mediaadvokasi.com mendatangi rumah salah satu korban di Kp. Pisang Batu Dusun II Kertamukti tampak suasana duka masih menyelimuti pihak keluarga. Dan, pihak keluarga sedang mempersiapkan untuk acara tahlilan almarhum.
Nurdin yang adalah Kakak Ipar tertua dari korban Saibih juga menjelaskan bahwa pasca kejadian sudah datang dari pihak kepolisian Cibitung guna mendapatkan keterangan perihal peristiwa naas yang menimpa keempat korban tewas tersebut. Namun, Nurdin mengatakan bahwa semuanya sudah diserahkan kepada Kadus Nabri yang adalah juga Abang Kandung Korban Nemon. Tadi pagi juga sudah ada polisi datang kesini (rumah) kayaknya penyidik," ujarnya.
Wartawan Mediaadvokasi.com juga menyempatkan datang kerumah Kadus Nabri untuk mendapatkan keterangan lebih lengkap perihal peristiwa ini, Saya belum bisa memberikan keterangan apa-apa karena saat ini saya sedang berduka maaf ya bang," ujar Nabri. Begitu juga ketika wartawan Mediaadvokasi.com datang kerumah Kepala desa Kertamukti, Sunarjo tidak ada ditempat. Ayah dan Ibu dari pagi belum pulang ujar Via salah satu anak Kepala desa Kertamukti Cibitung.
Tampak police line di lokasi kejadian disamping Kantor Marketing Grand Kertamukti Residence Cibitung. Keluarga keempat korban berharap ada penanganan serius perihal kejadian ini oleh pihak kepolisian sektor cibitung dan Polres Kabupaten Bekasi agar pihak pengembang Grand Kertamukti Residence Cibitung bertanggung jawab. (Paulus)
