Dalam kegiatan di Aula Makodam III Siliwangi, hadir Pemred media cetak, televisi dan online di Jawa Barat, aktivis lingkungan hingga unsur pengusaha.
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Tri Siewansono menyampaikan terima kasih kepada insan media dan pegiat lingkungan dalam memberikan informasi tentang Citarum Harum.
“Jadi kegiatan hari ini halal bi halal, dan ini sekaligus bertatap muka pasca kegiatan pilpres kemarin,” jelas Pangdam, Kamis (4/7/19).
Diakui Mayjen Tri banyak masyarakat bertanya soal Sungai Citarum.
“Saya jelaskan program Citarum harum terus berjalan, kemarin memang kami fokus pengamanan pilpres. Tetapi program Citarum harum tetap jalan juga, dan ini dibuktikan oleh rekan media dengan perkembangan Citarum saat ini,” jelas Pangdam.
Menurutnya saat ini progres Citarum sangat signifikan. “Signifikan ya, ada perubahan bagus,” jelasnya.
Kemajuan tersebut tak lepas dari penerapan konsep Pentahelix yang melibatkan lima unsur dala pembangunan yakni pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi dan unsur media.
“Semua berperan, berkolaborasi hingga progres Citarum Harum ini sangat signifikan, dari yang tadinya disebut sungai terkotor di dunia, kini sudah banyak berubah” tandas Pangdam.
Citarum sendiri dijaga langsung oleh perwira berpangkat Kolonel TNI AD. “Masing-masing sektor yang berjumlah 23 sektor dan bidang pembibitan,” paparnya.
Ditegaskan Pangdam, media berperan penting bagi pembangunan di Jabar dan Indonesia, terlebi dalam pemberitaan positif dari Citarum Harum.
“Gaungnya Citarum itu mendunia, kemarin ada kunjungan dari Lemhanas dan menyatakan Citarum sudah berubah. Bahkan Selasa lalu ada peneliti dari Italia menyatakan progres Citarum harum sungguh luar biasa,” pungkasnya.(yon/bb)
