Mediaadvokasi.com Bener Meriah-Aceh.
Jika Kita Mendengar Atau melihat Gajah Main Bola, mungkin itu adalah hal yang sangat lajim dan lumprah. Namun lain yang terjadi di Dusun Jalong Desa Blang Rakakal Kecatan Pintu Rume Gayo kawanan Gajah Liar Dengan sangat Leluasa Mekan Berbagai Tanaman Milik Warga setempat. kamis 22 Agustus 2019.
Hal ini tentunya Semakin Menambah Suasana di Dusun Jalung Semakin Mencekam. ironisnya, selain Memakan Berbagai tanaman gajah liar juga menendang drom penampung Air yang biasa di gunakan Warga Untuk menampung Air di lokasi kebun Mereka.
Berdasarkan Informasi Yang di gimpun Media ini melalui Berbagi Sumber Masyarakat Desun setempat. Gajah liar selalu mondar mandir dari lokasi kebun jeruk milik Noto hinga ke lokasi belakang sekolah SDN I, Jalung. Dan yang membuat unik dan mendebarkan. Gajah tersebut acapkali berjumpa drom Penampung Air selalu di jadikannya Bola bolaan.
,"pokok nya asal sudah sore gajah mulai masuk ke wilayah kebun jeruk dan selain memakan tananam juga setiap kali jumpa drom penampung air selalu di jadikannya bola bolaan sehinga drom drom yang sudah di jadikan bola tidak dapat lagi digunakan",Ucap Ambar
Lebih Lanjut Kata Ambar," bahkan Tadi sore sekira pukul 17:30 gajah tersebut sudah mencari makan di pingiran jalan menuju Dusun Jalung",katanya.
saat di tanya Berapa hari sudah gajah liar berada di lokasi pemukiman warga Jalong, sambil mengingat ingat Ambar menjelaskan," entah sedah berapa hari di seputaran sini, namun yang jelas gajah tersebut selau mondar mandir dari jalung ke blang rakal dan begitu seturesnya", tutur Ambar.
Menurutnya, jumblah gajah liar yang berada di lokasi Dusun Jalung hanya satu ekor, namun gajah tersebut terkesan bandel dan berani menampakan diri di siang hari, sehinga membuat masyarakat troma karna sudah sering terjadi korban korban amukan gajah.
Warga juga berharap Pemerintah dapat tangap tentang Hama satwa liar yang dilindungi ini, mengingat Gajah adalah Satwa liar yang suwaktu Waktu dapat mengancam keselamatan manusia. Apalgi komplek antara manusia dengan gajah sudah bertaun tahun dan ini bukan kali pertama terjadi di Jalung Sp I Tersebut.( Pujo)
