terkini

H. Said Sani Jadi Pembina Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Ke-5

Pujo
10/23/19, 22:13 WIB Last Updated 2019-10-23T15:13:26Z


Mediaadvokasi.com, Kabupaten Gayo Lues - Aceh
Wakil Bupati Gayo Lues H.Said Sani. Menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Ke-5 Tahun 2019. Upacara tersebut bertempat di Lapangan Pancasila Blangkjeren. Pada Selasa (22/10/2019).
Tampak hadir mengikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Ke-5 Tahun 2019. Wakil Bupati Gayo Lues H. Said Sani. Forkopimda, Sekda H. Thalib, S. Sos. MAP,  para Asisten, beberapa Kepala SKPK, para pimpinan dan guru Pondok Pesantren, para ASN, dan para Santri.

Wakil Bupati Gayo Lues, H.Said Sani mengatakan, tahun ini merupakan tahun kelima memperingati Hari Santri Nasional. Peringatan kali ini mengusung tema "Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia". Ditengah maraknya isu isu yang meresahkan perdamaian dunia. Kita berharap pesantren dapat menjadi laboratorium perdamaian yang merupakan tempat menyemai ajaran Islam yang Rahmatan Lil Alamin, Islam ramah dan moderat dalam beragama.

Menumbuhkan sikap toleransi yang mendorong para santri untuk berkontribusi dalam perdamaian dunia. Ada sembilan landasan kenapa pesantren dapat menjadi laboratorium perdamaian yakni, Pertama, kesadaran beragama dan perlawanan kultural penjajahan, pembentukan dasar negara, dan resolusi jihad 1945, hingga melawan pemberontakan PKI. Setiap peristiwa penting ini pesantren ikut serta dalam mempertahankan NKRI.

Kedua, metode mengaji dan mengkaji langsung ilmu dari para guru dan kiai dengan pedoman Al Qur'an dan hadits. Ketiga, para santri dididik untuk kidmah atau pengabdian. Ini bisa menjadi pondasi untuk tetap menjaga persatuan. Keempat, mandiri,kerjasama dan saling membantu. Kelima, gerakan komunitas tumbuh subur di pesantren. Keenam, lahirnya kelompok diskusi yang serius dan membahas hal hal yang penting. Ketujuh, merawat khazanah kearifan lokal. Kedelapan, prinsip maslahat atau mementingkan kepentingan umum. Dan yang K sembilan, penanaman spritual dengan mempelajari fikih dan pembersihan hati serta fikiran.

"Melalui pendidikan pesantren ini diharapkan para santri dapat menyampaikan visi perdamaian di dunia internasional. Dengan momen ini kita juga bersyukur dengan hadirnya Undang undang nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Dengan ini pesantren tidak hanya mengemban fungsi pendidikan tetapi juga sebagai fungsi dakwah dan pengabdian kepada masyarakat. Akhir kata kami selaku Pimpinan Daerah mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional Ke-5, Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia." Kata H. Said Sani.
Upacara berjalan lancar dan dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan dari beberapa pondok pesantren di Gayo Lues. (Mahara)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • H. Said Sani Jadi Pembina Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Ke-5

Terkini

Topik Populer