PALEMBANG, MA- Pada selasa siang sekitar pukul 10.00 wib (28/1/2020) Tim penyuluhan Penegakkan Ketertiban dan Yustisi Detasemen Polisi Militer II/4 Palembang yang dipimpin oleh Wadan Denpom Mayor Cpm Daryono melaksanakan sosialisasi kepada seluruh personil makorem 044/Gapo dan beserta jajaran balak korem bertempat di Balai Prajurit Makorem 044/Gapo.
Kegiatan ini diawali pembukaan yang dipimpin oleh Kasi pers korem 044/Gapo Letkol Inf Prabowo, yang menyampaikan,"Perlunya para prajurit dan Pns untuk mengikuti kegiatan sosialisasi ini agar tidak berbuat yang salah dan mematuhi segala peraturan yang berlaku berdasarkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib Tni bagi prajurit Tni nya, dan kepada para Pegawai Negeri sipil yang berdinas di lingkungan militer harus juga mematuhi Panca Prasetya Korpri.Sehingga dalam menjalani dinas sehari hari, kita terhindar dari pelanggaran pelanggaran," ujar kasi Pers.
Selanjutnya waktu dan kesempatan yang ada diserahkan kepada Wadan Denpom Palembang untuk menyampaikan materi sosialisasi Gaktib dan Yustisi bagi seluruh peserta.Dalam penyampaiannya Wadan Denpom menyampaikan tujuan dari pelaksanaan operasi Gaktib dan Yustisi ini adalah meningkatkan disiplin dan tata tertib serta kepatuhan hukum prajurit TNI baik perorangan maupun kesatuan, terciptanya prajurit dan PNS TNI AD yang memiliki jiwa patriot sejati, profesional dan dicintai rakyat, mewujudkan kehidupan prajurit dan PNS TNI AD yang bebas dari Narkotika dan barang-barang terlarang lainnya, mencegah terjadinya kesalapahaman antara sesama prajurit TNI, TNI AD dengan Polri dan TNI AD dengan masyarakat, meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan dan tata tertib bagi PNS TNI AD, mewujudkan kehidupan prajurit dan PNS TNI AD yang bebas dari perjudian, konsumsi miras, THTI dan tindak pidana desersi serta asusila, menekan terjadinya pelanggaran lalu lintas oleh prajurit dan PNS TNI AD serta menekan terjadinya kecelakaan/insiden lalu lintas yang melibatkan prajurit dan PNS TNI AD, mencegah penyalahgunaan noreg Ran dinas TNI AD serta menggunakan noreg kendaraan dinas diluar standar TNI AD. Semuanya itu dijelaskan oleh Daryono dengan sejelas jelasnya dan selengkap lengkapnya, agar seluruh peserta mengerti dan memahami.
Disesi Tanya jawab, para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dengan seluas luasnya berkaitan dengan Ops Gaktib dan Yustisi ini dan mungkin masalah lain yang tidak pernah dipahami oleh para anggota dan masih berkaitan dengan lingkup kerja Polisi Militer.Suasana Tanya jawab berjalan dengan lancer,semua pertanyaan yang dilontarkan anggota dijawab seluruhnya oleh Tim dari Denpom Palembang.
Dan diakhir kegiatan,Wadan Denpom memanggil 10 orang anggota secara acak untuk mengecek kelengkapan administrasi kendaraan yang dimiliki oleh anggota, baik kendaraan dinas maupun sipil.Baik berupa SIM, STNK, BPKB, KTA. Dan dari hasil pengecekan acak itu, semuanya anggota makorem memiliki semua surat surat yang ada dan dalam kondisi lengkap dan terbaru. (Ril Penrem Gapo)
