Media Advokasi.com Aceh Tengah.
Enam orang aktivis tolak tambang di Gayo, tepatnya di kawasan Linge, Aceh Tengah, melakukan aksi di depan gedung DPRK Aceh Tengah, Senin 2 Maret 2020.
Enam aktivis ini, mendesak tim Pansus yang dibentuk DPRK Aceh Tengah beberapa waktu lalu untuk mempublikasi hasil yang telah ditemukan dilakukan di lapangan.
“Selama ini tim Pansus diam, mereka hanya sekali melakukan pertemuan di Linge, dan sampai saat ini mereka diam, tanpa ada satu kata pun yang keluarkan,” kata salah seorang orator Badri.
Orator lainnya Agus Muliara, DPRK Aceh Tengah diduga juga telah membuat tameng untuk menyetujui tambang di Gayo. Tameng tersebut katanya, dengan dibentuknya tim 9 kajian tambang.
“Kami beranggapan bahwa tim 9 meruoakan tameng dari PT LMR yang akan mengeruk bumi Linge,” tegasnya.
“Jadi apa gunanya tim Pansus yang telah dibentuk, jangan bodohi rakyat. Jangan kuras uang rakyat, dan jangan adu domba masyarakat yang pro dan yang kontra,” tandasnya.
Pantauan LintasGAYO.co, hingga aksi berakhir tidak ada satu pun anggota DPRK maupun tim Pansus yang menemui keenam aktivis yang melakukan aksi tersebut.( Diwi )red
