terkini

System Belajar Daring Di Keluhkan Orang Tua

7/21/20, 17:37 WIB Last Updated 2020-07-21T10:37:26Z
Subang, MA- Memasuki pekan ke dua pembelajaran daring dan luring sesuai dengan edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang nomor:800/1307-Disdikbud/2020 perihal Pemberitahuan Pelaksanaan Pembelajaran TA. 2020. membuat sebagian orang tua kesal bahkan mengerutu karena ketidaksiapan menghadapi sistem belajar baru tersebut.
Menurut Mugi orang tua wali dengan dua anak yang belajar daring menuturkan, "Belajar dirumah memusingkan, apalagi anak-anak jadi sering main hape, selain bahaya bagi mata juga menghabiskan kuota yang tidak sedikit."kata Mugi kepada Media Advokasi (21/7)
Namun berbeda dengan Sunanto salah satu orang tua siswa baru di Desa Pagaden Subang juga sebagai pemilik Sunan Archery Club. Dalam menyiasati kejenuhan pembelajaran daring dan luring, beliau mengajak anak-anak di sekitar rumahnya untuk belajar panahan.
Bukan asal bisa memanah, keahliannya yang dimiliki sejak 3 tahun pernah membawanya mengikuti kejuaraan memanah tingkat Jawa Barat yang diselenggarakan oleh Victory Archery Club salah satu club memanah di Jabar.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk membantu mengenalkan olah raga memanah juga sebagai melatih fokus dan melatih kekuatan fisik, apalagi dilakukan sejak dini. "Harapannya, anak-anak dapat belajar fokus juga fisik kuat." jelasnya.
Kinan (8 tahun) salah seorang anak yang ikut berlatih memanah, "senang bisa belajar memanah, sudah bosan dirumah terus, apalagi belajarnya menyenangkan." pungkasnya.(Galih)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • System Belajar Daring Di Keluhkan Orang Tua

Terkini

Topik Populer