Aceh Tamiang-mediaadvokasi.com
Untuk menjaga daya tahan tubuh yang sehat di masa pandemi Covid-19. Sanggar Adinda melaksanakan Lomba Senam Tari Kreasi,sebagai bentuk antisipasi bahayanya serangan Covid-19 selama ini. Kegiatan ini di ikuti enam tim agar tidak terjadi kerumunan masa disaat pandemi.kegiatan dilaksana Gedung Olahraga(GOR) Kabupaten Aceh Tamiang, yang terletak di Desa Kebun Terban Kecamatan Karang, pada Sabtu (27/03/2021)
Acara pembukaan dengan pembacaan Ayat Suci Al-Quran dan di lanjukan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan tidak ketinggalan panitia menampilkan Tari persembahan Sikapur Sireh dan sekuntum mende yang mana sudah menjadi tarian Khas Aceh Tamiang. Sebelum laporan panitia Adinda menapilkan tari Dalung Hasil karya yang di cipta pada tahun 2019.
Pada kesempatan tersebut Andinda selaku ketua panitia melaporkan," Terselenggaranya kegiatan ini adalah suatu bentuk kerinduan kami,untuk kembali dapat beraktifitas secara normal sebagaimana sebelum pandemi ini terjadi. Namun kegiatan ini tetap memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan dengan menjalan kan (3 M) mencuci tangan,Memakai Masker Dan jaga jarak,serta membatasi jumlah peserta dan pengunjung dalam kegiatan pagelaran budaya sehat 2021 ini mengingat masa Pandemi ini belum selesai," Ungkap Adinda.
Oleh karna itu,peserta yang mengikut lomba terdiri enam tim Sangar antara lain Mutiara Erobiek dari Desa Bundar,Merak Jinga Sungai Iyu,Senam Sehat Sexy Kebun Tanah Terban,Manis Manja Purwodadi,Mama Cantik Sabta Marga dan Sangar Sidoum dari kota langsa.
Adinda menambahkan,"Kami juga mengundang sanggar seni Sidoum dari Kota Langsa sebagai mitra kerja dalam acara perlombaan ini. Sangar Sidoum mengenalkan dua tarian khas mereka, dengan menampilkan tari Ratok Jaroe, yang menceritakan tentang puji syukur dan zikir kepada Tuhan yang Maha Esa. Dilantunkan oleh kaum perepuan Aceh yang di kenal semangat pantang meyerah. Sedangkan tari Geulumbang Pasie menceritakan tentang kelompok masyarakat pesisir yang selalu merayakan setiap hasil laut yang melimpah ruah. Semonga dengan di tampilnya dua tarian tersebut dapat bermafaat bagi peserta yang mengikuti lomba," Harapan Adinda.
Di tempat yang sama Muslizar Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga mengatakan," Selamat bertanding kepada para peserta yang mengikuti lomba, mari kita patuhi protokol kesehatan karna kita masi dalam masa pandemi Covid-19.Bagi perserta dan penonton tetap harus menjalankan (3 M) Mencuci Tanggan Memakai Masker dan Menjaga Jarak Duduk agar kita terhindar dari bahaya Covit-19," Terang Muslizar.
Semonga pandemi cepat berhahir, sehinga kegiatan ini bisa terus berjalan dengan lebih meriah lagi.Dalam pandemi Covid 19 adanya kegiatan Lomba Senam Tari Kreasi Dapat meningkatkan daya tahan tubuh yang kuat,karna dengan senam menjadikan tubuh yang sehat.
Muslizar menambahkah," Saya ucapkan apresiasi kepada panitia, yang mematuhi protokol kesehatan. dengan menyediakan tempat cuci tangan,tempat penonton yang berjarak, sehingga penonton tertip mengunakan masker atas ketegasan panitia untuk antisipasi bahaya Covid-19," Jelas Mulizar.
Pada kesempatan yang sama Irwan effendi selaku Anggota DPRK Aceh Tamiang dari Partai Nanggroe Aceh(PNA) dan juga sebagai juri lomba senam tari kreasi mengatakan," Dengan di adanya lomba ini menjadi semangat buat para ibu yang ada di desa.lomba ini sangat bagus di laksanakan karna dengan senam tari kreasi menjadikan kebugaran tubuh,sehinga terhindar dari bahaya Covid-19,"Jelas Irwan Effendi.
Oleh karna itu,semoga di tahun depan berhahir pandemi covid. Sehinga peserta lebih banyak lagi untuk mengikuti perlomba senam tari berkreasi.
Irwan Effendi menambahkan," Cuman enam peserta saja antusias penonton begitu marak. apa lagi kalau peserta nya ramai yang mengikuti lomba ini, mungkin ruangan Gedung Olahraga(GOR) Kabupaten Aceh Tamiang penuh di ramaikan penonton yang mendukung tim nya bertanding," Terang iwan Effendi.(Eri Efandi)
