Mediaadvokasi.com Aceh Singkil
Seorang Nelayan warga Kilangan, Kabupaten Aceh Singkil Dedi Susanto (37) yang sempat dikabarkan hilang dilanda badai, kini sudah ditemukan dengan selamat dan tiba di kampung halamannya Selasa (5/3) siang sekitar pukul 13. 00 WIB.
Dedi Susanto ditemukan oleh Nelayan Sibolga, yang kebetulan melintas di kawasan Pulau Dundun, Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara sekitar pukul 10.30 WIB.
Dedi Susanto pun langsung dibawa Ke kampung halamannya, dengan menggunakan Bot (Kapal Kayu) milik Nelaya Sibolga dan kini sudah tiba di Pelabuhan Kilangan Singkil," kata Danpos Al Singkil Lettu Nurcholis, kepada sejumlah wartawan Selasa (5/3).
Dedi Susanto langsung dilarikan ke Puskesmas Singkil untuk mendapat pertolongan dengan disaksikan oleh keluarga.
"Usai memeriksa kondisi kesehatan yang terlihat lemah, dan pengobatan beberapa luka bagian luar, Dedi susanto pun kembali pulang berkumpul bersama keluarga" Kata Nurcholis.
Lebih lanjut Nurcholis menyebutkan, menurut keterangan korban, dirinya dihantam Badai sejak Sabtu (3/4) sekitar pukul 15.00 WIB, di Kuala Gabi kawasan Perairan Pulo Sarok hendak pulang ke Kilangan.
"Perahu robinnya pecah terbelah, dan berusaha menyelamatkan diri dengan memeluk tutup fiber," Ujar Nurcholis.
Berpegang kuat pada tutup fiber, terombang ambing 2 malam lebih, karena Cuaca angin Barat korban hanyut melintasi Pulau Birahan, Singkil Utara hingga mencapai Pulau Dundun, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli tengah, Sumut.
Sebagaimana diketahui menurut laporan masyarakat Desa Kilangan, yang dihimpun BPBD Aceh Singkil Dedi Susanto hilang melaut karena tak kunjung pulang-pulang hingga saat waktu malam senja kemarin dan hingga hari ini.
"Dedi Susanto (Nelayan Kilangan) seperti biasa berangkat melaut sekitar pukul 6.30 WIB pagi, kemarin Sabtu (3/4)
dari sungai desa kilangan mengendarai perahunya (robin) dengan tujuan memancing ikan,"ungkap Ichsan.
Biasanya Dedi Susanto pukul 18.00 WIB telah kembali melaut kurang lebih pada waktu itu, namun memasuki waktu senja hingga saat ini nelayan tak kunjung kembali dari melaut.(Ahmad)
