terkini

Golkar Jateng Bagikan Ribuan Paket Daging Qurban Ditengah Pandemi

7/22/21, 19:24 WIB Last Updated 2021-07-22T12:24:35Z

 


Jajaran Pengurus Dewan Perwakilan Daerah Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) mendistribusikan ribuan kantong daging kurban kepada warga kurang mampu, khususnya warga terdampak COVID-19 di Jawa Tengah terutama di wilayah kota Semarang.


Ketua Harian Golkar Jateng, Wihaji mengatakan, kegiatan tersebut sebagai wujud dari program Golkar Peduli kepada masyarakat tidak mampu dalam momen perayaan Idul adha 1442 Hijiriah mengingat kondisi Covid 19 makin memprihatinkan.


"Saya mewakili Ketua DPD Golkar Jawa Tengah, membersamai pengurus dan simpatisan secara terbatas melaksanakan tugas kemanusiaan sekaligus pendistribusian daging kurban. Ini bagian dari komitmen kami dalam peduli kepada masyarakat ditengah pandemi covid 19" kata wihaji


Wihaji menambahkan, daging kurban selain didistribusikan kepada masyarakat sekitar, juga didistribusikan kepada warga khusus yang sedang melaksanakan Isolasi Mandiri (Isman) serta akan disalurkan kepada masyarakat fakir, miskin, yatim pintu serta duafa.


"Kegiatan sosial di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini sangat penting. Masyarakat terdampak COVID-19 membutuhkan uluran bantuan dari kita, dengan itu kita wajib bergandengan tangan berjuang bersama membantu masyarakat yang sedang mengalami kesusahan," imbuhnya.


Wakil ketua DPD Golkar Jawa Tengah sekaligus ketua panitia kurban, Yusuf Hidayat mengatakan, aksi kepedulian sosial itu tidak lepas dari intruksi DPP Golkar. Menurutnya, penyaluran daging kurban bermanfaat dan mampu membangkitkan semangat tentang hal pentingnya gizi bagi masyarakat.


"Kita himpun, kita kelola supaya spiritnya bisa nendang. Semoga ini menjadi pesan positif dan diikuti daerah daerah lain di Jateng. Perorangan pun juga dapat melakukan hal serupa," katanya.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Golkar Jateng Bagikan Ribuan Paket Daging Qurban Ditengah Pandemi

Terkini

Topik Populer