terkini

Ridwan KPPTP "Peranan Tuha Peut Gampong Cukup Besar, Meskipun Jerihnya Sangat Minim"

Pujo
8/28/21, 17:50 WIB Last Updated 2021-08-28T10:50:44Z
Pidie Jaya, Aceh-mediaadvokasi.com,
Meskipun jerih Tuha Peuet sangat minim di Pidie Jaya (Rp 400.000/ bulan), namun tanggung jawab dan peranan Tuha Peut di gampong sangat besar, terutama dalam menciptakan kerukunan warga masyarakat di gampong. Untuk itu, para tuha peuet merupakan sosok tokoh masyarakat yang berwibawa, perpendidikan. Minimal siap bekerja sama dengan pemerintah desa dalam membangun desanya, dengan tanpa lalai dari tugas Pengawasan. Hal itu diutarakan Ketu Panitia Pemilihan Tuha Peuet (KPPTP)Gampong Keurisi Meunasah Lhueg, Jangka Buya, Pidie Jaya, Sabtu 30/8/2021.

Seperti diketahui, bahwa warga Gampong Keurisi Meunasah Lueng Kecamatan Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya sukses melakukan pemilihan Tuha Peut Gampong, priode 2021-2026. Pemilihan dilakukan secara demokrasi, Jumat malam, 28 Agustus 2021.
Sebanyak 6 (enam) kandidat calon bertarung memperebutkan suara terbanyak, untuk menduduki 5 kursi Tuha Peuet. Yaitu, Ketua, 1 kursi, sekretaris,1 kursi dan anggota 3 kursi.

Ketua Panitia pelaksana Pemilihan Tuha Peut Gampong (TPG) Ridwan menjelaskan, Sehubungan dengan berakhirnya Tuha Peut  lama, maka pemerintah Gampong  membuat  pemilihan Tuha Peut yang baru, yang dihadiri 75 orang pemilih (laki-laki).
Pemilihan Tuha Peut telah berjalan sesuai aturan, mulai tahapan persiapan adminstrasi, tahapan pencoblosan dan tahapan penghitungan suara, telah berjalan lancar. Dari 6 kandidat yang ikut, 5 terpilih. Meski untuk dua calon memiliki suara yang sama, maka terpaksa dilakukan pengundian," sebut Ridwan.

Lanjutnya Ridwan, hasil suara pemilih paling rendah 7 suara, sedangkan hasil terbanyak (20 suara) yaitu Iskandar, yang akan ditetapkan sebagai ketua.

Ketua pemilihan, seusai penghitungan suara berpesan kepada Tuha Peut terpilih, agar para tuha peuet bekerja sesuai Tupoksi dan SOP Tuha Peuet.

"Tuha Peut memiliki fungsi dan tugas yang paling sakral di desa. Bapak-bapak Tuha Peuet adalah legislatif di gampong, maka bekerjalah sesuai fungsi, sebagai Tim Pengawasan, baik pengawasan kinerja keuchik maupun pengawasan anggaran," ujar Ridwan.

Selain itu, kata Ridwa, Tuha peuet juga berfungsi merangkai dan menciptakan Qanun Gampong.

"Bersama pemerintah desa dan tokoh adat, tokoh agama di gampong, tuha peuet juga membuat qanun gampong," ujar Ridwan.

Secara udang-undang, posisi dan kedudukan Tuha Peut dan Keuchik di gampong memiliki posisi yang sama, yaitu sama-sama di SK kan oleh bupati/walikota. Bahkan posisi Tuha Peut lebih tinggi dari keuchik di gampong. Sebab setiap akhir tahun Tuha Peut tidak perlu mempertanggung jawaban kepada keuchik, tapi sebaliknya Keuchik yang wajib membuat pertanggung jawabkan (LPJ) kepada tuha peut, sebab tuha peut adalah wakil masyarakat gampong, meskipun jerih tuha peuet sangat kecil dibandingkan aparatur gampong.

"Untuk itu, kepada tuha peut yang telah terpilih malam ini, harus bekerja keras menampung aspirasi masyarakat untuk disampaikan kepada keuchik. Jangan malah menampung aspirasi pribadi keuchik, yang tidak disetujui masyarakat," pungkas Ridwan.

Diruang yang sama kepala Desa (Kades)  Keurisi Meunasah Lueng Musliadi menerangkan saat penutupan Acara, pemilihan Tuha Peut merupakan sebuah pesta demokrasi bagi masyarakat gampong, karena mereka akan dapat berpartisipasi langsung dengan memberikan hak suara untuk memilih Calon Tuha Peut yang bertanggung jawab, dan dapat memajukan potensi gampong.

"Alhamdulillah pada kesempatan ini sudah sampai  penentuan Tuha Peut Gampong, semoga amanah dalam menjalankan aspirasi masyarakat dan bisa bersinergi dengan semua pihak," ujar keuchik.

Diakhir penutupan Musliadi mengucapkan terimakasih kepada masyarakat telah ikut serta dalam pemilihan Tuha Peut secara demokratis.( Ismed )
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ridwan KPPTP "Peranan Tuha Peut Gampong Cukup Besar, Meskipun Jerihnya Sangat Minim"

Terkini

Topik Populer