Sebelumnya pada selasa 21 September 2021 LSM LMR-RI mendapati Mobil Plat merah dengan Nopol BG 1418 QZ melakukan pengisian minyak ke dirigen di Pom Bensin Sungai Jauh. Kecamatan Rawas Ulu. Kabupaten Muratara, hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan LSM LMR-RI.
"Kemarin kita sering liat itu mobil sering isi derigen minyak, namun awal nya saya kira mungkin untuk keperluan dinas, setelah akhirnya saya memantau ada beberapa kali pengisian minyak itu, termasuk kemarin yang langsung saya foto sekitar jam 16:42 sore, ketika mereka melihat saya foto mereka kemudian tukang isi minyak itu langsung nutup mobil seolah-olah tidak sedang melakukan pengisian," jelas Kahar Muzakar LSM LMR-RI.
Dirinya merasa aneh, kalau pengisian cuma takut Habis minyak di jalan tidak mungkin melakukan pengisian minyak sebanyak itu.
"Kami minta kepada pihak intansi yang terkait agar kira nya mobil dinas di gunakan untuk kepentingan dinas bukan untuk bisnis," pintanya.
Terpisah saat di konfirmasi pada rabu 22 September 2021, Kepala Dinas Perpustakaan Herawati mengatakan bahwa minyak tersebut ngebon 'Hutang' untuk keperluan dinas karena dinas sedang tidak ada anggaran.
"Kemarin itu ibu minta tolong dengan apek selaku pemik POM bensin sungai jauh kami nak berasan minyak 1 bos kalu Ado sebab nak pembinaan jauh takut habis minyak duet dak katek .tapi kato apek cubo ke pom sungai jauh temui mahfus, nah ternyata disitu katek minyak nyo jadi kami dak jadi ngisi," tutur Kadis.
Dirnya beralasan jika mengambil minyak disana karena bisa bon atau ngutang setidaknya bisa berjalan.
"Mangko kami nak ngambek disitu karena pacak ngebon, kalo di pom Rupit dak pacak, dinas katek anggaran jadi tepakso ngebon ngisi dirigen," ujarnya.
Kemudian ia juga mengatakan jika kalian tidak percaya silahkan tanya ke DPRD, sampe sekarang anggaran belum di ketuk, gaji TKS saja hampir 3 bulan ini belum di bayar.
"Silahkan Adek Adek tanya ke DPR mengapa anggaran belum di ketuk palu , itulah sala satu kendala terpkasa kami ngutang minyak untuk keperluan dinas," tutupnya.
Sementara itu saat di konfirmasi pihak Pertamina atau Pom Sungai Jauh mengatakan memang benar adanya Dinas Perpustakaan mengisi minyak di Pom tersebut dengan cara kasbon.
"Iya ada, kemarin ( selasa 21/9) ada pengisian minyak dari dinas itu, katanya untuk kegiatan dinas, mereka ngebon sudah berapa kali kadang sebulan sekali kadang seminggu sekali, kalau waktu bayar nya itu tidak tentu," ungkap pihak Pertamina, Mahfus.
"Namun kami memberikan itu karena dia mengatakan untuk kegiatan dinas, kalau untuk kepentingan pribadi tidak kami berikan", tutupnya. (AkaZzz)
