Ketua Panitia Pelaksana, Nurkholish Al Hakim menyampaikan setelah memimpin rapat persiapan memastikan pemateri bakal hadir mengisi acara dan memaparkan sesuai tema yang diminta panitia.
Disampaikan Nurkholish, Dirnarkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Heri Estu bakal memberikan materi pada acara yang dikemas layaknya program di salah satu tv swasta yakni ILC.
Dirnarkoba akan menyampaikan adanya pesta malam menjadi pemicu tindak kriminal di Sumatera Selatan terkhusus Tindak Pidana Narkoba.
Hal ini tak lain berdasarkan data yang ada Sumsel sudah menjadi nomèr dua dalam penggunaan narkoba setelah Sumatera Utara. Hal ini sangat mengkhawatirkan.
"Kita zona merah penggunaan narkoba salah satu pemicunya yapesta malam ni, makanya pak Dir akan ungkap secara tuntas hal ini," ujar Nurkholish.
Lanjut Nurkholish selain Dirnarkoba, Ketua Yayasan GANN Sumsel, Bunda Fanny sudah hadir di kota Lubuklinggau untuk mengisi acara.
Bunda Fanny akan mengisi peran aktif yayasan GANN dalam membantu pemerintah mengisi pembangunan dengan sosialiasasi yang ada dan membahas isu yang terhangat terkhusus narkoba untuk dipecahkan secara bersama sama.
Sementara itu ungkap Nurkholish, Kepala BNN Musi Rawas bakal mengisi acara juga semangat mendukung adanya pengusulan raperda pelarangan pesta malam.
Dipihak pemerintah pun kepala kesbangpolinmas dan Kabag Hukum juga dipastikan hadir untuk menjelaskan secara gamblang kenapa pengusulan raperda itu ditarik sehingga para penggiat anti narkoba itu tidak gerah.
"Kita juga mengundang Kuyung Parto untuk memandu acara ini maka harapkan kita ini akan menjadi pilot project kajian strategis untuk pemerintah nantinya," utaranya.
Sementara itu Ketua DPC GANN Mura, Salman Anshorie menyampaikan mengajak elemen masyarakat hadir malam nanti.
"Ayo sukseskan acara malam ini, hadir di WE Hotel Lubuklinggau, kita rembug saran demi kemaslahatan umat," pungkasnya. (Firman)
