Sebelumnya, pohak sekolah telah menggelar hal serupa bagi siswa berusia 13 yang telah dilaksanakan pada 23 Desember 2020 lalu. Pelaksanaan ini menyasar sebanyak 92 siswa.
Kepala sekolah SDN 006 Pangkalan Kerinci, Nur Aini, S.Pd saat ditemui wartawan di ruang kerjanya mengatakan, dari total 943 jumlah siswa SDN 06 pangkalan kerinci, jumlah siswa yang akan divaksin selanjutnya sebanyak 851 siswa.
Nur Aini juga menerangkan, alasan tidak seluruhnya siswa divaksin, untuk saat ini anak yang akan divaksin sebanyak 460 siswa.
"Sisanya sebanyak 391 siswa belum dapat divaksin, karena belum ada surat pernyataan setuju dari orang tua agar anaknya divaksin", jelasnya saat ditemui di Jalan Raja bilang bungsu Pangkalan Kerinci, Rabu 19/01/2022.
Dia menjelaskan, alasan orang tua sehingga anaknya tidak mau divaksin macam-macam. Diantaranya, ada yang karena anak sakit, takut, dan ada orang tua yang tidak memberikan alasan juga ada.
Namun katanya, pihak sekolah akan meminta alasan dari orang tua kenapa tidak mengijinkan anaknya untuk divaksin.
"Selanjutnya, kami juga akan adakan pendekatan-pendekatan kepada orang tua siswa dan akan memberikan penjelasan. Memang tidak dipungkiri ada juga informasi yang diterima diluar sana yang membuat orang tua khawatir anaknya untuk divaksin", ujarnya.
Sementara Untuk kegiatan belajar mengajar, kata kepala sekolah SDN 006 ini kembali sudah lakukan sistem tatap muka kepada seluruh siswa.
"Semoga juga kerjasama dan perhatian kita dengan seluruh orang tua siswa terutama terhadap pelaksanaan vaksinasi ini tetap berjalan baik", ucapnya. (Richard Simanjuntak)
