Sebelum mengawali kegiatan pengrebekan di Padang Bulan dan Jalan Perintis tim gabungan yang berjumlah 65 orang yang terdiri dari Personil Polres Labuhanbatu, BNNK Kabupaten Labuhanbatu Utara, dan Sat Pol PP Pemkab Labuhanbatu melakukan apel di Polres Labuhanbatu yang dipimpin langsung Kabag OPS Polres Labuhanbatu Kompol Wirhan Arif, SIK dan di dampingi Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Martualesi Sitepu, SH.
Setelah kegiatan apel gabungan team bergerak ke Jalan Padang Bulan dan berhasil mengamankan seorang laki laki berinisial SY (40) Warga Jl Padang Bulan yang mencoba melarikan diri dan berhasil diamankan.
Selanjutnya team menyisir hingga ke Jalan Perintis Kecamatan Rantau Selatan dan melakukan penggrebekan disalah satu rumah kontrakan yang sudah sangat meresahkan masyarakat karena informasi sering terjadi transaksi narkoba dilokasi tersebut dan mengamankan Enam Orang laki laki diduga hendak membeli narkoba diantaranya SUH (31), Warga Jalan Siringo Ringo, TOP (23) Warga Gang Aman Jl Sirandorung, IHS (18) Warga Jalan Perlayuan, MAH (28) Warga Jalan Kampung Sawah, AHM (22) Warga Jalan Khairul Anwar dan RAM (25) Warga Jalan Khairul Anwar.
Saat dimintai keterangan Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Martulesi Sitepu menjelaskan dari hasil GKN tersebut diamankan sejumlah barang bukti, 17 Bungkus Plastik Klip Kosong, 3 Unit Timbangan Elektrik, 3 Buah Bong, 3 Unit Sepeda Motor dan 2 Unit Betor.
Terhadap ke 7 orang yang diamankan selanjutnya dilakukan test urine dan hasilnya positif mengandung zat Methapetamine.
Dikatakan AKP Martulesi setelah dilakukan pemeriksaan dan interogasi ke 7 orang ini dilimpahkan ke BNNK Labura untuk dilakukan Rehabilitasi karena dari mereka tidak didapati kepemilikan narkotika.
Masyarakat memberikan apresiasi kepada Polres Labuhanbatu atas kegiatan GKN tersebut, sangat antusiasnya masayarakat menyaksikan langsung hingga jalanan macet.
Salah satu perwakilan tokoh masyarakat H Soleh Hasibuan didampingi Kepling Hasmar Hasibuan Mengucapkan terima kasih atas tindakan dari Kepolisian dan Personil gabungan dimana selama ini mereka sudah resah dengan pelaku pelaku yang mereka tidak kenal tapi selama ini mereka enggan untuk melaporkan keresahannya. (Doday Gultom)
