Aceh Tamiang-mediaadvokasi.id
Danramil 08/Rantau, Kapten Hendra Swaskita, bekerja sama dengan Puskesmas Rantau dan Rumah Sakit Pertamina, melaksanakan kegiatan vaksinasi massal covid-19, kepada Lansia, Pekerja, Remaja dan anak-anak usia Enam sampai Sebelas Tahun. Kegiatan tersebut di laksanakan Wisma Jumpa, Kampung Pertamina Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang.
Informasi yang di terima awak media dari Media Center DIM 0117/Aceh Tamiang, pada Kamis (28/04/2022). Kapten Hendra Swaskita, mengatakan," kegiatan vaksinasi di Bulan Ramdhan ini sudah berjalan selama lima hari yang di lakukan Koramil/08 Rantau Bekerja sama dengan Puskesmas Rantau, dan Rumah Sakit Pertamina," jelas Danramil 08/ Rantau.
Bagi peserta yang mau melaksanakan vaksin pada Siang dan Malam hari bisa mendatangi Pos layanan vaksinasi Mobile, di Simpang Kelana Jalan Lintas Medan Banda Aceh, yang setiap hari di buka gerai vaksin, selama Bulan Suci Ramadhan.
Pada kesempatan yang sama, Abdul Hakim selaku Kepala Puskesmas Rantau, mengatakan," sebelum pelaksanaan vaksin masyarakat harus melalui beberapa tahapan vaksin covid-19 diantaranya, registrasi/pendaftaran, screening, vaksinasi/penyuntikan, pencatatan dan observasi," terang Abdul Hakim.
Adapun masyarakat yang tidak bisa melaksanakan vaksin memiliki Riwayat penyakit seperti, Hipertensi, diabetes melitus, pernah covid-19 dan penyakit penyerta lainnya dan melalui tahapan pemeriksaan dokter.
Abdul Hakim menambahkan," jenis vaksin yang diberikan adalah jenis vaksin Sinovac dan Pfizer dan dalam kegiatan ini tetap melaksanakan protokol kesehatan sehingga pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan dengan baik dan maksimal," jelasnya.
Ditempat yang sama dr. Wahyu mewakili rumah sakit Pertamina mengatakan," menjelang hari lebaran ini untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 dan menambah imun tubuh para pekerja dan keluarga nya, sesuai instruksi dari SKK Migas percepatan vaksin massal, melakukan vaksin Pfizer Dosis Ketiga," jelasnya.
Adapun Filzah Atthya Bintang salah satu pelajar wanita yang berusia Sebelas tahun, kini sudah melaksanakan vaksin Sinovac tahap II, mengatakan," suntikan vaksin yang saya rasakan, cuma pegal saja, tidak ada terjadi hal apapun. Hal yang sama dengan Hilma Rendra Wijaya pelajaran usia Enam tahun, dengan semangat nya mau divaksinasi. (Eri Efandi).
